Banten

Ulama Asal Depok Beri Hadiah Umroh Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tampar Murid Merokok

19 Oktober 2025 | 12:39 WIB
Ulama Asal Depok Beri Hadiah Umroh Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tampar Murid Merokok
Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Aksi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, yang menegur keras siswanya karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah berujung pada perhatian besar publik.

rb-1

Video yang merekam momen penegakan disiplin tersebut menyebar luas di media sosial dan memunculkan berbagai reaksi.

Di tengah kritik yang sempat menghampiri, dukungan tak terduga justru datang dari seorang tokoh agama yang dikenal luas masyarakat.

Baca Juga: Ledakan Misterius di SMAN 72 Kelapa Gading, Masuk Area Kompleks TNI AL

rb-3

Seorang ulama asal Depok bernama Ahmad Rifky atau yang akrab disapa Ustaz Lancip, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa, memberikan apresiasi besar terhadap keberanian sang kepala sekolah dalam menjaga ketertiban.

Bentuk dukungan itu diwujudkan melalui pemberian hadiah umrah secara gratis.

Dini Fitria Bersyukur Mendapat Hadiah Umrah

Baca Juga: Biodata dan Agama AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang Dijuluki 'Kapolres Lucu'

Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Informasi mengenai rencana pemberangkatan tersebut disampaikan langsung kepada pihak sekolah dan diterima dengan penuh rasa syukur oleh Dini Fitria.

Setelah videonya viral, Dini sempat menghadapi masa sulit karena dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan kekerasan terhadap siswa. Pihak siswa mengaku mengalami tindak fisik berupa tamparan dan tendangan serta menerima kata-kata kasar saat kejadian.

Laporan tersebut membuat Dini dinonaktifkan dari jabatannya oleh Pj Gubernur Banten Andra Soni. Namun polemik tidak berlangsung lama karena kedua pihak kemudian dipertemukan untuk mediasi.

Proses penyelesaian berjalan damai dan laporan dicabut, sehingga posisi Dini sebagai kepala sekolah dikembalikan.

Di balik penyelesaian kasus tersebut, banyak pihak menilai tindakan tegas terhadap pelanggaran kedisiplinan merupakan bagian dari tanggung jawab seorang pendidik.

Dukungan masyarakat semakin kuat setelah munculnya pemberitaan mengenai hadiah umrah dari tokoh agama.

Momen tersebut dianggap sebagai penegasan bahwa sebagian masyarakat masih mengapresiasi para pendidik yang berani mengambil risiko demi menjaga moral generasi muda.

Sosok Ustaz Lancip yang memberikan hadiah umrah bukan figur baru di ruang publik. Ia pernah menjadi perbincangan nasional pada tahun 2018 setelah aksinya mengembalikan bingkisan sembako dari Presiden Jokowi viral di media sosial.

Saat itu, tindakan tersebut dilakukan bukan sebagai bentuk penolakan terhadap bantuan pemerintah, melainkan respons terhadap komentar negatif dari pihak tertentu yang dianggap melecehkan niat baiknya.

Aksinya menuai pro dan kontra, namun ia kemudian memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh.

Kini namanya kembali mencuat, bukan karena kontroversi, melainkan karena tindakan dermawan terhadap seorang kepala sekolah.

Dukungan Moral

Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga (Instagram @sman_1cimarga)

Publik melihat bahwa respons Ustaz Lancip mencerminkan dukungan moral terhadap para pendidik yang masih memegang teguh nilai kedisiplinan di tengah tantangan zaman yang semakin permisif.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa peran guru tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tetapi juga membentuk karakter siswa.

Tindakan tegas memang seringkali membawa risiko, namun penghargaan yang diterima Dini Fitria menunjukkan bahwa keberanian menegakkan aturan masih memiliki tempat di hati sebagian masyarakat.

Peristiwa ini menimbulkan diskusi luas mengenai batas antara disiplin dan kekerasan dalam dunia pendidikan, sekaligus membuka ruang refleksi bagi para orang tua, guru, dan pembuat kebijakan.

Tag umrah banten sma sman 1 cimarga lebak cimarga