Daerah

Unggah 'Here It Comes' Sebelum Ledakan, Inikah Akun TikTok Pelaku Masjid SMAN 72 Kelapa Gading?

08 November 2025 | 12:20 WIB
Unggah 'Here It Comes' Sebelum Ledakan, Inikah Akun TikTok Pelaku Masjid SMAN 72 Kelapa Gading?
Suasana di TKP Ledakan SMAN 72 Jakarta. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Kasus peledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menyisakan banyak tanda tanya besar. Hingga kini, pihak kepolisian belum secara resmi mengumumkan identitas tersangka, namun spekulasi sudah ramai beredar di media sosial dan lingkungan sekolah.

rb-1

Sorotan publik mengarah pada seorang siswa kelas 12 yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Dugaan ini semakin menguat setelah ditemukan unggahan mencurigakan di akun TikTok pribadinya beberapa jam sebelum ledakan terjadi.

Akun Terduga Pengeboman SMAN 72 [Tiktok]Akun Terduga Pengeboman SMAN 72 [Tiktok]

Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang di Koja Jakut Pertama Kali Ditemukan Tukang Jamu

rb-3

Akun TikTok dengan nama pengguna @doomedashes kini menjadi pusat perhatian. Foto profil akun itu menampilkan seorang pria memegang senjata api, menimbulkan kesan misterius dan mengkhawatirkan.

Delapan jam sebelum insiden, akun tersebut mengunggah foto tangan membentuk gestur “OK” dengan keterangan singkat, “Here it comes.”

Unggahan itu langsung menuai kecurigaan. Banyak yang menilai simbol dan waktu unggahan tersebut mirip dengan pola serangan di luar negeri, seperti kasus Solomon Henderson, pelaku penembakan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Diduga Akan Tawuran di Waduk Pluit Jakut, Polisi Ciduk 12 Pemuda

Kini, akun TikTok tersebut telah dikunci, namun jejak digitalnya sudah menyebar luas di berbagai platform.

Spekulasi Heboh di Dunia Maya

Unggahan foto “OK” itu kemudian dibagikan ulang oleh akun X (Twitter) @tilehopper, yang menulis:

“Tiktok terduga pelaku penyerangan SMAN 72 post ini 8 jam sebelum melemparkan bom ke masjid sekolahnya. Same MO sama pelaku school shooting di Madison, WI dan Nashville, TN tahun ini. Tiga-tiganya sama-sama neo-nazi. This is ‘terrogram’ s**t, bukan pengalihan isu.”

Cuitan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Ada yang menilai unggahan itu merupakan bentuk radikalisasi gaya baru di dunia maya, sementara yang lain berusaha menenangkan situasi dengan menganggapnya sebagai tindakan individu tanpa afiliasi ideologi.

Salah satu pengguna, @leafsoeyoto, menulis:

“Dilihat dari senjatanya yang mainan/airsoft dan bom rakitan sendiri, dia kayaknya cuma ekstremis independen jadi nggak mengancam. Btw, TikTok-nya apaan?”

Namun, komentar berbeda muncul dari akun @pra_not_draw, yang menyoroti kerentanan remaja terhadap pengaruh ideologi ekstrem:

“Tunggu, generasi muda sekarang beneran serentan itu sama radikalisasi bahkan yang ‘ajaib’ seperti ini? Supremasi kulit putih di negara sawo matang begini? Ini serius? Aku pernah dengar teman wanti-wanti soal kerentanan radikalisasi di gen muda, tapi ini… mengerikan.”

Radikalisasi Digital Jadi Ancaman Nyata

Kasus ini menyoroti ancaman nyata radikalisasi digital di kalangan pelajar. Fenomena ideologi ekstrem seperti supremasi kulit putih yang muncul di platform media sosial menunjukkan pergeseran pola pengaruh lintas budaya, bahkan hingga ke negara dengan latar multikultural seperti Indonesia.

Para pengamat keamanan siber dan psikologi sosial menilai, kasus ini harus menjadi peringatan bagi sekolah, orang tua, dan aparat untuk memperkuat pengawasan aktivitas daring remaja. Literasi digital, pendampingan psikologis, serta edukasi tentang bahaya ekstremisme dinilai penting untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang.

Tag Jakarta Utara akun tiktok ledakan SMAN 72 Kelapa Gading pelaku