Lifestyle

Unggah Video Cekcok Rp3.000, Miss DJ Kini Disorot karena Sikapnya pada Sopir Online

05 Desember 2025 | 07:23 WIB
Unggah Video Cekcok Rp3.000, Miss DJ Kini Disorot karena Sikapnya pada Sopir Online
Ilustrasi penumpang taxi online (Gemini AI)

Siklus viral di media sosial Indonesia memang bergerak sangat cepat. Belum reda isu soal botol minum merek Tuku yang tertinggal di KRL, kini perhatian warganet kembali tersedot pada insiden baru yang tak kalah panas.

rb-1

Kali ini, publik dihebohkan oleh rekaman video perdebatan antara seorang penumpang wanita dan sopir taksi online hanya karena selisih pembayaran sekitar Rp3.000.

Cuplikan video tersebut, yang awalnya diunggah ulang oleh akun Instagram @agungcreatorr, memperlihatkan suasana tegang di dalam mobil.

rb-3

Akar masalah bermula ketika sang penumpang mengubah metode pembayaran dari tunai menjadi transfer dompet digital. Dalam aplikasi, tarif perjalanan tercatat Rp16.500.

Namun karena proses transfer dianggap merepotkan dan adanya potongan biaya admin bank, sang sopir meminta pengertian penumpang untuk membulatkan pembayaran menjadi Rp20.000.

Selisih Rp3.000–Rp3.500 inilah yang kemudian memicu pertikaian. Penumpang wanita tersebut mengaku keberatan dan mempertanyakan mengapa ia harus menanggung biaya admin.

Responsnya yang dianggap pelit dan tidak empatik membuat warganet geram dan langsung membanjiri kolom komentar di berbagai platform.

Sosok Penumpang Akhirnya Terungkap

Rasa penasaran publik akhirnya terjawab. Penumpang wanita yang sempat diburu oleh “detektif internet” itu ternyata bukan orang biasa. Ia diketahui sebagai seorang konten kreator bernama Jeje, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Miss DJ.

Menariknya, video perdebatan tersebut justru pertama kali diunggah oleh Jeje sendiri melalui akun TikTok pribadinya, @missdj__, sebelum akhirnya viral dan berbalik merugikan dirinya.

Klarifikasi Jeje: “Videonya Dipotong, Nggak Lengkap”

Setelah gelombang kritik datang bertubi-tubi, Jeje akhirnya buka suara. Ia membantah bahwa dirinya marah hanya karena nominal kecil. Menurutnya, video yang beredar adalah potongan yang tidak menampilkan kejadian secara utuh.

Jeje mengklaim bahwa ia sudah meminta izin kepada sopir untuk mengubah metode pembayaran dan mengaku tidak mempermasalahkan biaya pembulatan. Yang ia soroti, katanya, adalah sikap sang sopir yang menurutnya kurang ramah saat melayani.

Reaksi Publik: Simpati Mengalir ke Sopir

Ilustrasi Taxi (Pixabay)Ilustrasi Taxi (Pixabay)

Meski demikian, pembelaan Jeje belum mampu meredam kemarahan publik. Sebagian besar warganet menilai bahwa permintaan sopir untuk pembulatan adalah hal yang wajar mengingat biaya admin dan potongan bank sering kali memberatkan pengemudi.

Banyak komentar mengalir, menyebut bahwa selisih Rp3.000 bukan alasan yang layak untuk memicu cekcok apalagi direkam dan diunggah sendiri.

Tag ribut Rp3.000 viral Miss DJ penumpang vs sopir online cekcok taksi online

Terkait