Lionel Messi Beri Isyarat tak Tampil Bela Argentina di Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Bintang sepakbola Lionel Messi kembali mengejutkan dunia dengan pernyataannya. Dalam wawancara terbaru dengan ESPN, dia mengisyaratkan kemungkinan tidak tampil membela negaranya di Piala Dunia 2026. Apakah Messi bercanda?

Pemain berusia 38 tahun ini, entah kenapa, masih ragu untuk kembali bermain di event akbar itu. Ia malah bilang, bisa jadi, tahun depan, saat Piala Dunia digelar ia hanya duduk di kursi penonton.

Dilansir Daily Mail, pemain bintang Argentina, yang akan berusia 39 tahun pada bulan Juni, sebelumnya pernah mengisyaratkan kemungkinan absen dari turnamen tersebut untuk memberi jalan bagi para pemain muda negaranya.

Baca Juga: Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Demi Fokus Bersama Timnas Indonesia

Foto: IG leomessiDan dalam wawancara terbaru dengan ESPN sehari sebelum undian hari Jumat di Washington, D.C., Messi kembali mengisyaratkan hal yang sama. Ia menyebut mungkin tidak akan masuk dalam skuad Argentina karena sang juara dunia 2021 itu berusaha mempertahankan gelar mereka.

"Saya harap saya bisa hadir. Saya sudah pernah bilang sebelumnya bahwa saya ingin sekali hadir," ujarnya sebelum menambahkan, "paling buruk, saya akan hadir dan menontonnya secara langsung, tetapi itu akan terasa istimewa."

"Piala Dunia itu istimewa bagi semua orang, bagi negara mana pun -- terutama bagi kami, karena kami menjalaninya dengan cara yang sangat berbeda."

Baca Juga: Italia Kubur Mimpi Israel Tampil di Piala Dunia Usai Menang Telak 3-0

Messi dan sejumlah penghargaan yang didapatnya sepanjang karier [Foto: IG leomessi]Messi akhirnya meraih satu penghargaan besar yang belum diraihnya pada Desember 2022 setelah menjadi kapten Argentina meraih kejayaan Piala Dunia di Qatar.

Sejak saat itu, ikon Barcelona ini telah meninggalkan masa-masa mengecewakan bersama klub Prancis, Paris St-Germain, dan pindah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Inter Miami, tempat ia mengakhiri karier legendarisnya selama dua setengah tahun terakhir.

Argentina Miliki Banyak Pemain Luar Biasa

Setelah sekian lama bermain di luar lima liga top Eropa, serta Liga Champions, Messi bukan lagi jaminan untuk masuk dalam skuad Piala Dunia negaranya.

"Faktanya, kami memiliki pemain-pemain luar biasa, dan itu telah ditunjukkan selama bertahun-tahun -- terutama hasrat dan antusiasme sejak [Lionel] Scaloni mengambil alih," lanjutnya.

"Mentalitas yang dimiliki semua orang. Skuad ini penuh dengan pemenang, dengan pola pikir yang kuat, yang ingin menang lebih banyak, dan itu menular. Anda melihatnya dalam latihan, dalam pertandingan. Anda melihat mereka berlatih dan mereka memberikan segalanya."

"Kami adalah tim yang luar biasa dan sangat rukun, tetapi dalam pertandingan latihan atau latihan tertentu, jika mereka harus bekerja keras, mereka akan bekerja keras. Semua orang memberikan segalanya, dan itulah kekuatan besar tim ini dan tim nasional ini."

Scaloni dan stafnya membangun semua ini. Atmosfer sehari-hari berasal dari mereka.

Pemain baru terus bermunculan; selain yang sudah ada, wajah-wajah baru terus bermunculan. Dalam kondisi tim seperti ini, pendatang baru lebih mudah beradaptasi.

"Argentina perlu memanfaatkan momen ini. Setelah memenangkan Piala Dunia, Anda mendapatkan kepercayaan diri dan kelegaan untuk mempersiapkan kompetisi dengan cara yang berbeda."

Messi dan keluarga [Foto: IG leomessi]Messi Mengaku karena Usia Dia Bersikap Realistis

Pada tahun 2024, Messi mengakui ada kemungkinan ia tidak akan bisa menghadiri festival sepak bola di AS, Kanada, dan Meksiko karena "usia".

"Itu tergantung pada bagaimana perasaan saya, bagaimana kondisi fisik saya, dan bersikap realistis terhadap diri saya sendiri," kata peraih delapan Ballon d'Or itu. "Dan untuk mengetahui apakah saya mampu bersaing dan membantu rekan-rekan di samping saya."

"Masih ada waktu tersisa dan saya tidak tahu bagaimana keadaan saya saat itu.

"Usia juga merupakan kenyataan yang ada, meskipun itu hanya angka, pertandingan yang akan saya mainkan tidak sama dengan yang saya mainkan ketika saya berada di kompetisi Eropa, yang berlangsung setiap tiga hari, atau di Liga Champions atau di Liga tempat saya bermain, baik di Prancis maupun di Spanyol.

"Tapi itu tergantung pada bagaimana perasaan saya dan bagaimana perasaan saya ketika saya berada di samping rekan satu tim saya dan melihat apakah saya masih mampu melakukannya atau tidak."

Sumber: Daily Mail