Unggul di Survei Pilkada Jatim, Khofifah: Tetap Waspada

FT News – Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku akan tetap waspada meskipun hasil survei Poltracking Indonesia dirinya unggul dari pasangan calon lain di Pilkada Jatim 2024.

Diketahui, dalam survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mencapai 57,3 persen. Pada posisi kedua ada pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 22,7 persen. Sedangkan di posisi ketiga adalah pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim dengan perolehan angka 2,2 persen.

Merespons hasil survei ini, Khofifah mengaku tidak mau terlena walaupun elektabilitasnya bersama Emil Dardak unggul jauh. “Pokoknya kan rumusnya kerja keras, lahir batin dan tetap waspada jadi tidak berubah,” ucap Khofifah di Surabaya, Kamis malam (19/9).

Khofifah mengatakan, ia dan pasangannya yaitu Emil Dardak akan tetap bekerja keras agar elektabilitasnya tidak tersalip oleh pasangan calon lain. Tiga prinsip yang ditekankan adalah waspada, kerja keras dan lahir batin.

“Waspada, kerja keras dan lahir batin. Kita fokus, fokus, fokus. Yawes pokoke (pokoknya) fokus, fokus, fokus. Waspada, kerja keras, lahir batin udah itu aja,” katanya.

Pasangan calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini-Gus Hans. (Foto: Ist)

Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis survei Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul jauh di antara paslon lainnya.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR memaparkan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil Dardak mencapai 57,3 persen. Disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 22,7 persen. Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berada di posisi terakhir dengan angka 2,2 persen.

Sedangkan dalam kategori cagub tanpa cawagub, elektabilitas Khofifah teratas 55,3 persen. Selanjutnya, Tri Rismaharini di angka 22,8 persen dan Luluk Nur Hamidah 1,8 persen. Sebanyak 20,1 persen belum menentukan pilihan yaitu tidak tahu dan tidak jawab.

BACA JUGA:   Kaesang Gagal Maju Pilkada, Pengamat: Sabar Ya Nak

Kemudian elektabilitas para bakal calon wakil gubernur, Emil Dardak berada di posisi teratas dengan perolehan 51,7 persen, Gus Hans 9,9 persen, posisi ketiga Lukman Khakim dengan angka 3,2 persen. Pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 35,2 persen.

Pasangan calon gubernur Jawa Timur, Luluk-Lukman. (Foto: Ist)

Survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada 4 sampai 10 September 2024 dengan metode multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Survei ini dilakukan di 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Total ada 1.200 responden dengan tingkat margin of error di angka 2,9 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

Artikel Terkait