Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Djaka Budhi Jadi Dirjen Bea Cukai, Istana: Butuh Sosok yang Berani

Ekonomi Bisnis

Sabtu, 24 Mei 2025 | 03:03 WIB
Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Djaka Budhi Jadi Dirjen Bea Cukai, Istana: Butuh Sosok yang Berani
Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama usai dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Jumat (23/5/2025). [YouTube Kemenkeu]

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan posisi Dirjen Bea dan Cukai dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama.

rb-1

Menurutnya, institusi tersebut butuh sosok yang berani. Sebab, banyak terjadi pelanggaran di Ditjen Bea dan Cukai, seperti penyelendupan barang ilegal.

Diketahui, sebelumnya Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Diskusi Double Check Perdana Digelar, Angkat Isu Terkait Pemerintahan Prabowo Subianto serta Program MBG

rb-3

Ia resmi dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada, Jumat (23/5/2025).

"Bea Cukai ini setelah kita pelajari, itu membutuhkan sosok yang memang harus berani," tutur Prasetyo ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Karena di situ, mohon maaf ya, kita semua paham bahwa banyak sekali pelanggaran-pelanggaran itu yang masuknya melalui jalur Bea Cukai," sambungnya.

Baca Juga: Fariz RM Surati Presiden Prabowo Subianto, Minta Abolisi

Kalangan TNI

Mensesneg Prasetyo Hadi. [Dok. Kemensetneg]Mensesneg Prasetyo Hadi. [Dok. Kemensetneg]Ketika ditanya soal penunjukan dari kalangan TNI untuk mengisi posisi Dirjen Bea dan Cukai, Prasetyo menilai bahwa TNI merupakan lembaga yang paling terpercaya dan berada di garda terdepan dalam berbagai sektor.

Di samping itu, Bea Cukai juga memiliki pos tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga membutuhkan sosok yang mampu berkoordinasi lintas wilayah, instansi dan kementerian.

"Beliau tidak akan bekerja sendiri. Untuk beberapa hal memang kita akan bekerja keras untuk kita 'keroyok' bersama-sama," tuturnya.

"Sekali lagi, substansinya adalah kita memang sedang ingin bekerja keras meningkatkan pendapatan kita dengan penertiban-penertiban," lanjutnya.

Usulan Kemenkeu

Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama saat masih menjabat Irjen Kemhan. [Dok. Kemhan]Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama saat masih menjabat Irjen Kemhan. [Dok. Kemhan]Prasetyo menambahkan, penunjukan sejumlah eselon I di Kementerian Keuangan, juga dilakukan atas usulan dari Kemenkeu untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama dari sektor pajak dan bea cukai.

Atas hal tersebut, dua dirjen di Kemenkeu, yakni Dirjen Pajak yang dijabat Bimo Wijayanto, dan Dirjen Bea Cukai yang dijabat Djaka Budhi Utama, merupakan penunjukan dari Presiden Prabowo Subianto bersama Menkeu Sri Mulyani.

"Kita konsentrasi untuk sekarang mengejar yang namanya peningkatan penerimaan negara, terutama dari sektor pajak dan bea cukai," ujarnya.

"Kita merasa bahwa setelah kita pelajari, itu banyak sekali hal-hal yang memang harus kita benahi. Dan itu menjadi concern pemerintah, concern Bapak Presiden, concern Ibu Menteri Keuangan," pungkas Prasetyo.

Tag Bea Cukai Presiden Prabowo Subianto Djaka Budhi Utama Dirjen Bea dan Cukai

Terkini