Uni Eropa Investigasi Meta Terkait Keamanan Anak

FTNews – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Meta Platform, menghadapi pemeriksaan dari Uni Eropa (EU). Kali ini, Meta harus berhadapan dengan Komisi Eropa terkait permasalahan keamanan anak di media sosial besutan mereka, Instagram dan Facebook.

Melansir Reuters, kedua media sosial tersebut akan menjalani pemeriksaan atas tuduhan melanggar peraturan di EU terkait konten yang tidak ramah anak. Jika terbukti melanggar, Meta harus membayar denda yang sangat besar.

Tahun lalu, EU membentuk sebuah undang-undang yang bernama Digital Services Act (DSA). Dalam UU tersebut, Uni Eropa menuntut para perusahaan teknologi untuk memerangi konten-konten ilegal dan berbahaya di platform milik mereka.

Namun, Komisi Eropa merasa Facebook dan Instagram belum melaksanakan perintah tersebut. Mereka membuka investigasi yang mendalam terkait permasalahan ini juga. Bulan September lalu, Meta telah memberikan penilaian risiko terhadap keamanan anak di platformnya.

Ilustrasi anak-anak bermain media sosial. Foto: canva

“Komisi khawatir bahwa sistem Facebook dan Instagram, termasuk algoritma mereka, dapat merangsang perilaku candu pada anak-anak. Juga menciptakan apa yang disebut dengan ‘rabbit-hole effect’ (efek lubang kelinci),” ungkap eksekutif Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Komisi Eropa khawatir dengan keamanan kedua platform milik perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut. Mereka menganggap metode verifikasi dan memastikan usia penggunanya kurang meyakinkan. Sehingga, mereka khawatir akan anak-anak yang mengakses konten-konten yang tidak sepatutnya mereka akses.

Meta Sudah Berupaya

Terkait keamanan anak di media sosial, Meta mengatakan bahwa mereka menggunakan sejumlah alat untuk melindungi anak-anak. “Kami mau anak-anak muda aman, mendapatkan konten online yang sesuai dengan umurnya. Dan kami telah menghabiskan waktu satu dekade untuk mengembangkan lebih dari 50 alat dan peraturan untuk melindungi mereka,” jelas juru bicara dari Meta.

BACA JUGA:   Apple Luncurkan iPhone 14, Fitur Ini Cuma Ada di Versi Pro

Sebelumnya, mereka melakukan uji coba mengenai fitur ramah anak di Instagram. Fitur tersebut bekerja dengan cara mengaburkan pesan-pesan yang berisi konten tak senonoh.

Selain itu, mereka sudah mencoba cara perlindungan lainnya sejak Januari 2024. Meta menyembunyikan konten-konten yang tidak senonoh dari para penggunanya yang berusia anak-anak dan remaja.

Artikel Terkait

Live Streaming di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Sampai Dibikin Nangis!

FT News - Seorang Youtuber asal Amerika Serikat (AS), IShowSpeed,...

Respon Polos Orang Indonesia saat Bertemu Youtuber Speed: Dia Siapa?

FT News - Youtuber Speed atau IShowSpeed sedang berkunjung...

Patch Update Wasteland Storm di Garena Undawn Bakal Hadir 19 September

Garena Undawn akan merilis pembaruan patch update Wasteland Storm...

Cek Nomor HP, Ada Aplikasi Selain GetContact

FT News – Akun Fufufafa semakin ramai diperbincangkan oleh...