Untuk Sempurnakan Inpres 3/19, Menpora Butuh Keterlibatan PSSI

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyebutkan pentingnya keterlibatan PSSI dalam menjalankan Inpres 3/19. Pasalnya, peraturan itu dibuat untuk memperbaiki sepak bola di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Menpora dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Kemenpora Jakarta, Senin.

Dia mengatakan bahwa Inpres tersebut masih perlu penyempurnaan. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di dunia sepak bola.

Baca Juga: Adidas Baned Nomor 44 Pada Jersey Timnas Jerman

Salah satunya, sebut Menpora adalah di dalam Inpres sama sekali tidak menyebut PSSI untuk menjalankan tugas. Terkait pembangunan persepakbolaan nasional, melainkan satuan tugas khusus yang menjalankannya.

"Tidak ada satu kata pun yang menyebut PSSI di inpres itu. Padahal tujuannya untuk sepak bola," kata Zainudin.

Menurut Menpora, apabila federasi tidak dilibatkan dan pemerintah membuat satuan tugas khusus untuk menjalankan Inpres 3/19 tersebut, maka pemerintah telah mengintervensi persepakbolaan di Indonesia sehingga bertentangan dengan statuta FIFA.

Baca Juga: Agum Gumelar Ramaikan Persaingan Turnamen Golf PWI Jaya

Oleh karena itu, Kemenpora menyelenggarakan rangkaian FGD Penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Palembang, Bali, dan Jakarta yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang sepakbola seperti mantan pemain, pelatih, dan pengurus PSSI.

FGD ditujukan untuk meminta masukan dan saran mengenai berbagai hal yang harus disempurnakan dalam Inpres 3/19 agar pembangunan persepakbolaan Indonesia bisa berjalan dengan optimal.

Zainudin mengakui lahirnya Inpres 3/19 ini terjadi ketidakharmonisan antara pemerintah dan PSSI. Namun Menpora meyakinkan bahwa hubungan antara Kemenpora dengan PSSI sudah lebih baik dan siap bekerja bersama dalam membangun sepakbola nasional.

"Ketika terjadi tragedi Kanjuruhan, pemerintah tersadar semua. Tanpa mengikutsertakan federasi, tanpa mengikutkan PSSI, ini tidak akan jalan," katanya.