Jawa Tengah

Update Longsor Cilacap: Dua Korban Ditemukan, Total 13 Meninggal Dunia, BNPB Modifikasi Cuaca

16 November 2025 | 19:51 WIB
Update Longsor Cilacap: Dua Korban Ditemukan, Total 13 Meninggal Dunia, BNPB Modifikasi Cuaca
BNPB lakukan Operasi Modifikasi Cuaca guna mempercepat pencarian para korban longsor Cilacap, Minggu (16/11/2025) [Foto: BNPB]

Cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala utama pencarian para korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Sejauh ini sudah 13 korban longsor- dua di antaranya ditemukan hari ini- semuanya dalam kondisi tidak bernyawa. Pencarian masih terus dilakukan terhadap korban yang hilang namun melambat lantaran hujan sehingga alat berat tak bisa bekerja maksimal.

rb-1

Guna mempercepat pencarian dan meminimalisir cuaca buruk, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan upaya modifikasi cuaca, guna mempercepat evakuasi korban hilang yang masih tertimbun material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

“Modifikasi cuaca sudah dilakukan hari ini. Kami berharap bisa berhasil ya, karena ini tergantung dengan angin,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, saat mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi meninjau lokasi dan melihat proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Minggu (16/11/2025).

Baca Juga: Update Longsor Cilacap: Tiga Korban Ditemukan Meninggal, 20 Lainnya Masih Dicari

rb-3

Budi menjelaskan, dalam melakukan modifikasi cuaca tersebut, tim ahli dari BMKG juga diikutkan dalam pesawat. Ahli tersebut akan mengidentifikasi apakah awan yang ada mengandung air atau tidak.

“Kalau anginnya bisa sesuai dengan prediksi dari BMKG, saya yakin dan percaya hujan tidak akan turun. Kalau turun paling rintik, tapi kalau angin di luar prediksi ya hujan akan turun juga,” jelasnya.

Cuaca tak menentu membuat alat berat tidak bisa bekerja maksimal karena kondisi tanah yang lembek [Foto: Humas Pemprov Jateng]Cuaca tak menentu membuat alat berat tidak bisa bekerja maksimal karena kondisi tanah yang lembek [Foto: Humas Pemprov Jateng]Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat memimpin rapat evaluasi di Posko Lapangan Bencana Longsor Desa Cibeunying juga menegaskan, koordinasi terus dilakukan oleh tim SAR. Salah satunya, terkait waktu pencarian yang terkendala oleh cuaca atau hujan.

Baca Juga: Update Terkini Longsor Cilacap: 3 Jenazah Ditemukan, Ini Identitasnya!

“Sudah diminta untuk modifikasi cuaca, dan sudah dilakukan oleh BNPB,” katanya.

Keterangan BMKG, pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dipusatkan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan pencarian, proses evakuasi dan penanganan darurat bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Operasi dilaksanakan secara intensif dengan menggunakan satu armada pesawat yang diberangkatkan dari Bandung menuju area yang berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah terdampak. Pada hari ini (16/11), telah dilaksanakan tiga sorti penerbangan dengan total penggunaan bahan semai sebanyak 3.000 kilogram.

Tag Longsor Cilacap