Ustaz Adi Hidayat Sebut Lagu Arab 'Tob Tobi Tob' Muncul di Zaman Jahiliyah, Kini Viral di TikTok
Lifestyle

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan kalau lagu Tob Tobi Tob yang saat ini viral lagi di TikTok, merupakan puisi yang muncul atau sudah ada di zaman jahiliyah.
Hal ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat lewat video yang diunggah di akun TikTok @Ustadz Adi Hidayat.
"Anda kalau ingin tahu sedang terjadi apa di zaman jahiliyah di hari Ahad jam sekian waktu sekian, lihat puisi orang Arab," ucapnya seperti dilihat FT News, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Sederet Fitur Google Gemini viral, Mulai dari Miniatur Action Figure hingga Gantungan Kunci
Pada masa jahiliyah, segala sesuatu keindahan dituangkan dalam karya puisi.
"Melihat burung Bul-bul lompat-lompat di dahan di daun yang sangat indah di bawahnya ada sungai, langsung bikin puisi," ucapnya.
Dengan fasih, Ustaz Adi Hidayat lalu mengucapkan puisi dengan judul asli 'SawtAlbulbuli'-bulbuli' yang artinya suara siaran burung Bulbul.
Baca Juga: Viral Polisi Minta Uang Damai ke Pengendara Mobil, Begini Faktanya
"Zaman jahiliyah cuma bikin puisi, orang ketawa bikin puisi, orang senyum bikin puisi, orang malas bikin puisi. Masuk zaman Islam, teori-teori tadi dikeluarkan dalam bentuk ilmu," tukasnya.
Lantas seperti apa lirik lagu Tob Tobi Tob yang kini viral lagi di TikTok, berikut liriknya.
Sawt sufayr albulbal hij qalbi althamaliu
Alma' walzuhr maean mae zahr lihazi almaqli
Wa'ant ya siadli wasidi wamulili
Fakam fakum taymali ghazil eaqiqali
Qatafath min wajnat man lathim ward alkhajali
Faqal la la la la la faqad ghadan muharuili
Walkhud malt taraban man faeal hadh alrajlii
Fulult wwlult wli wali ya wylli
Faqult la tululi wabini alluwluly
Qalat lah hin kadha 'iinhid wujid bialnaqlii
Wafatiat suqunani qahwat kaleuslalii
Shamamtuha bi'anfi 'azkaa min alqaranafilii
Fi wasat bustan huliyin bialzahr walsurur li
Waleud dindan din li waltabl tabtab tabaliun
Tab tabtab tibi tabtab tib tabtab tabtab li
Walsaqf saqu saqi siqi li walraqs qad tab 'iilaya
Shawaa shiwaa washahshi ealaa waraq sifarijali
Wagharad alqamar bisayh wala yanfi manayiy
Walaw tarani rakiban ealaa himar 'ahzal
Yamshi ealaa thalathat kamishyat alearinjali
Walnaas tarjam jamali fi alsuwq bialqalaqalali
Walkulu kaeakae kaeakae khalfi wamin huaylli
Lakin mashit hariban min khashyat aleaqanqali
'Iilaa liqa' malik muezam mubjiliun
Yamuruni bikhaleat hamra' kaldam Damali
'Ajar fiha mashya mubghadudan lildhiyli
'Ana al'adib al'almaeiu man hayi 'ard almusli
Nazamt qatean zakhraft yaejaz eanha al'adbaliu
'Aqul fi matlaeiha sawt sufayr albalbalii
Terjemahan Lagu Tob Tobi Tob
Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta
Air dan bunga bersama dengan keindahan yang tak tertandingi
Dan engkau, wahai tuanku, junjunganku, dan penguasa hatiku
Begitu besar pesona cintamu yang menawan hatiku
Aku memetik dari pipinya mawar yang tersipu malu
Dia berkata, “Tidak, tidak, tidak, karena esok aku akan bergegas pergi”
Pipi itu berseri bahagia, siapa yang membuatnya demikian?
Aku berkata, "Oh, celaka! Oh, nasib malangku!"
Aku berkata, “Jangan menyiksaku, berikanlah mutiara hatimu kepadaku”
Dia berkata, "Jika begitu, angkatlah dan bawalah dengan kelembutan"
Aku mencicipi kopi di pasar seperti madu yang manis
Aku menghirup aromanya, lebih harum dari cengkeh
Di tengah taman yang indah, penuh bunga dan kebahagiaan
Kecapi berbunyi 'dindan din', dan genderang berdetak 'tabtab tab'
Tak, tak, tak, dentuman musik menyenangkanku
Atap bergema, dan tarian membuatku bahagia
Suara merdu terdengar di antara dedaunan pohon pir
Bulan bersinar terang, tak menghapus impian-impian indahku
Dan andai kau melihatku menunggang keledai kurus
Berjalan dengan tiga kaki seperti pincangnya seseorang
Orang-orang mengomentari keindahanku di pasar dengan kehebohan
Semuanya berceloteh, "keak keak," di belakangku dan di sekelilingku
Tapi aku berjalan pergi, melarikan diri dari rasa malu
Untuk menemui seorang raja agung yang terhormat
Yang memberiku jubah merah seperti warna darah
Aku berjalan dengan penuh keanggunan, membiarkan ujungnya berkibar
Aku adalah penyair cerdas dari tanah Arab
Aku merangkai syair indah yang membuat para pujangga terkesima
Aku berkata dalam pembukaannya, “Suara kicauan burung bulbul…”
Lagu Tob Tobi Tobi ini kembali viral saat Ramadan 2025 setelah dinyanyikan oleh Ahmed El Qatane.