Jawa Barat

Ustaz Evie Effendi Diduga Lakukan KDRT, Putri Kandungnya Mengaku Diludahi hingga Dipukul

27 Agustus 2025 | 17:32 WIB
Ustaz Evie Effendi Diduga Lakukan KDRT, Putri Kandungnya Mengaku Diludahi hingga Dipukul
Ustaz Evie Effendi (instagram)

Ustaz kondang asal Bandung, Ustaz Evie Effendi (EE) kembali terjerat kasus hukum.

rb-1

Sebelumnya ia sempat mengejutkan publik akibat ceramahnya yang dianggap menyinggung Rasulullah SAW.

Kali ini, ia dilaporkan atas dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan, serta pengeroyokan kepada putrinya sendiri, berinisial NAS atau NAT (19).

rb-3

Kuasa Hukum NAT, Zaideni Herdiyasin, didampingi Rio Damas Putra dan Alby Satriaji, menyampaikan bahwa kliennya telah melaporkan KDRT ini ke Polrestabes Bandung unit PPA dengan terlapor ustaz EE.

Nomor laporan itu pun sudah teregister dengan nomor LP/B/985/VII/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT pada 4 Juli 2025.

Kronologi Dugaan Kekerasan

Menurut kuasa hukum NAT, kliennya menjadi korban KDRT oleh ayah, ibu tiri, paman, bibi, hingga neneknya sendiri.

Tindakan kekerasan tersebut terjadi pada 4 Juli 2025 di Padepokan Pesantren milik Ustaz Evie Effendi di Jalan Sindang Laya, Komplek Bumi Pasundan, gang Cepaka Masjid At-Tahajjud Al-Amanah, Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandala Jati Kota Bandung.

"Peristiwa ini terjadi pada 4 Juli 2025, ketika anaknya NAT ingin menemui ayahnya meminta biaya untuk kuliah dan nafkah bulanan. Tapi, uang tak diberikan justru ayahnya itu menyampaikan hal-hal yang tak mengenakkan yang menyudutkan ibu korban dan keluarga besarnya," ujar Herdi.

Diludahi hingga Dipukul

Ustaz Evie Effendi (instagram)Ustaz Evie Effendi (instagram)

Saat dia hendak pulang dari kediaman ustaz EE, NAT dikejar oleh istri ustaz EE berinisial DS dan menarik jaketnya serta sempat diludahi.

Tak hanya itu ustaz EE pun sempat pula diduga melakukan perbuatan tak terpuji seperti meludahi anaknya dan memukulnya.

"Selain ustaz EE dan istrinya (ibu tiri korban), nenek dan bibi korban pun sempat turut serta bahkan pamannya sempat memukul helm korban hingga hancur bagian depannya," ujarnya.

NAT disebut mengalami luka memar di wajah hingga tangan akibat dipukul berulang kali. Korban pun sudah menjalani visum setelah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Bandung.

Selain penganiayaan, kuasa hukum juga mengungkap adanya dugaan perampasan barang pribadi berupa telepon genggam milik NAT.

“Handphone milik korban dirampas oleh ayahnya dan sampai saat ini belum dikembalikan,” tambahnya.

Kontroversi Ustaz Evie Effendi

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman mengungkap terlapor atau ustaz EE (Evie Effendi) sudah dimintai keterangan.

"(Terduga terlapor) sudah dimintai keterangan dan akan dilakukan pemanggilan lagi," ujar AKBP Abdul Rahman.

Nama Ustaz Evie Effendi sebelumnya juga pernah terseret kasus penistaan agama pada 2018. Saat itu ia diperiksa di Ditreskrimsus Polda Jawa Barat terkait ceramahnya yang menafsirkan Surat Ad-Duha secara kontroversial.

Kasus tersebut dilaporkan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dengan nomor laporan LPB/769/VIII/2018/JABAR. Pernyataan Evie tentang Nabi Muhammad yang disebutnya “sesat” sebelum mendapat petunjuk menuai kecaman luas dari publik.

Kini, dugaan kasus KDRT yang melibatkan dirinya kembali mencoreng nama Ustaz Evie Effendi.

Tag Ustaz Evie Effendi

Terkait