Video 5 Menit Viral Ternyata Bukan Hilda Pricillya, Tapi Amalia Mutya?

Fenomena penyebaran video tidak bertanggung jawab kembali mencuat di media sosial.
Kali ini, warganet ramai memburu sebuah video berdurasi 5 menit 20 detik yang dikaitkan dengan sosok ibu Persit TNI bernama Hilda Pricillya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Hilda Pricillya, Wanita yang Viral karena Dugaan Perselingkuhan dengan Anggota TNI
Namun setelah ditelusuri, video tersebut ternyata bukan menampilkan dirinya, melainkan sosok lain bernama Amalia Mutya.
Video itu awalnya disebarkan dengan narasi menyesatkan yang menyebut bahwa perempuan dalam rekaman tersebut adalah Hilda.
Video Diklaim Kasus Perselingkuhan
Baca Juga: Kakek 74 Tahun yang Menikahi Gadis 24 Tahun di Pacitan Pernah Divonis 2 Tahun Penjara
Hilda Pricillya, istri Serka Muh. Farid Batjo, diduga selingkuh dengan Pratu Risal. (Instagram)
Potongan-potongan gambar memperlihatkan seorang wanita berbaju abu-abu bersama seorang pria di dalam kamar hotel, lalu diklaim sebagai barang bukti perselingkuhan yang tengah viral di kalangan institusi militer.
Namun, hasil penelusuran dan cek fakta menunjukkan bahwa nama dalam file asli video tersebut adalah Amalia Mutya, bukan Hilda.
Artinya, banyak pihak telah ikut menyebarkan informasi palsu tanpa memastikan kebenarannya.
Praktik ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menarik klik dan penyebaran tautan berbahaya.
Beberapa link yang mengatasnamakan “Video Hilda 5 Menit 20 Detik” bahkan diduga berisi virus atau scam yang dapat mencuri data pribadi.
Di tengah ramainya skandal perselingkuhan yang melibatkan anggota TNI di Sulawesi Tenggara, yakni antara Pratu Risal H dan istri seniornya, Hilda Pricillya, nama Amalia Mutya ikut terseret tanpa keterkaitan langsung.
Pratu Risal Hidayat Ditahan
Hilda Pricillya bersama suami, Serka Muh Farid Batjo, dan anak mereka. (Instagram)
Padahal, Pratu Risal sendiri kini telah ditahan oleh Denpom XIV/3 Kendari untuk menjalani proses hukum militer.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa viral belum tentu benar, dan klik sembarangan bisa berbahaya.
Warganet diminta lebih bijak sebelum ikut menyebarkan konten sensitif, apalagi yang menyangkut nama baik seseorang.