Video Jokowi Reaction Lagu "Tembak Tembak" Ramai Dikaitkan Kode Penetapan Sekjen PDIP Tersangka, Netizen: Hasto Kena Tembak

Video unggahan Joko Widodo atau Jokowi terkait reaction dirinya atas lagu viral "Tembak Tembak Dor Dor Dor" kini kembali jadi sorotan.

Netizen ramai mengaitkan video Jokowi ini dengan ditetapkannya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

Video reaction itu diunggah Jokowi empat hari lalu. Tepatnya tanggal 19 Desember 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dipercaya Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Maju

Dalam unggahannya, Jokowi terlihat tengah melihat video sekelompok ibu-ibu di panggung tengah berjoget dan menyanyikan lagu yang terbilang unik dan viral di medsos.

Presiden ke-7 RI tersebut juga memperagakan ala orang menembak saat mengiringi lirik lagu "Tembak Tembak Dor Dor Dor".

Video unggahan Jokowi di Instagram itu kini disorot publik yang mengaitkan sebagai "kode" penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

Baca Juga: Anies Baswedan Ditinggalkan PKS dan Nasdem, Akankah Berlabuh Pada PDIP?

"Pak si Hasto kena tembak d'Or d'Or d'Or," tulis @antofatthan.

"Kode apa lagi ini Pak," komen @meme10nopember.

"Tembak siapa atuh pak Jokowi," @leo_jansen07 berkomentar.

"Kodenya Pak Hasto Sekjen PDI ketangkap kah pak?" tanya @rajagio6100.

"Vidio ini ada maksudnya.... alias sanepo tembak tembak dor dor dor Harun Masiku cs Hasto jadi tersangka KPK. Mungkin itu maksud vidio ini lucu dan seru," komentar @hafizbastian99.

Video reaction Jokowi terkait lagu viral "Tembak Tembak Dor Dor Dor". [Tangkapan Layar]

Video Jokowi itu diunggah setelah beberapa waktu sebelumnya Hasto menyampaikan bahwa Jokowi dan keluarga bukan lagi bagian dari kader PDIP.

"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Secara resminya, Jokowi dipecat PDIP sebagai kader terhitung sejak 14 Desember 2024.

Anak dan menantu Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Sumut terpilih Bobby Nasution, juga ikut dipecat PDIP.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membacakan tiga surat pemecatan yang masing-masing bernomor 1649, 1650, dan 1651, secara berurutan kepada Jokowi, Gibran dan Bobby dalam video yang diunggah, Senin (16/12).

"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia," kata Komarudin.

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara," lanjutnya.

Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution dipecat PDIP bersama 24 kader lainnya.

Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat Presiden RI, menyampaikan pidato pada HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). [Dok. Setneg]

Hasto Kristiyanto Tersangka

Penetapan nama Hasto Kristiyanto sebagai tersangka tertuang dalam surat perintah penyidikan atau sprindik bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

Hasto tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan buronan KPK, Harun Masiku.

Untuk diketahui, serah terima jabatan (Sertijab) pimpinan KPK telah dilakukan pada 20 Desember 2024 lalu.

Itu artinya surat perintah penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto tersebut ditandatangani oleh pimpinan baru KPK.