Video Viral Menteri Kelautan Trenggono Alihkan Isu Pagar Laut ke Elpiji Tuai Hujatan Netizen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menuai hujatan netizen. Hal itu gara-gara jawabannya dinilai tak etis ketika diwawancara wartawan terkait keberadaan pagar laut.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Menteri Trenggono terlihat akan pergi naik mobil di jok bagian tengah. Bersamaan, wartawan mengejarnya untuk wawancara.

"Target penyelesaian pagar laut, bagaimana Pak?" tanya wartawan dalam sebuah video yang beredar seperti diunggah @_thinksmart.id.

Baca Juga: Video Viral Menteri Trenggono Soal Pengalihan Isu Pagar Laut ke Elpiji Berujung Minta Maaf

"Sekarang kan udah LPG, masa iya masih..." kata Menteri Trenggono menjawab pertanyaan wartawan sambil tertawa.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono. (Instagram)

Diketahui, polemik pagar laut yang dibuat dari bambu sepanjang lebih 30 km hingga kini belum usai. Pagar laut juga terdapat di Bekasi.

Di lain sisi, gas elpiji 3 kg mengalami kelangkaan akibat pemerintah mencabut penjualan di tingkat pengecer.

Baca Juga: Sosok Firman Soebagyo, Lepas Lencana DPR Depan Menteri KP Gegara Malu Persoalan Pagar Laut

"Berarti tadi sama sekali tidak dibahas ya Pak? Mengenai pagar laut, " lanjut wartawan terkait pertemuan Menteri Trenggono dengan Presiden Prabowo.

"Tidak, tidak dibahas. Kita bahas ini, bahas tentang persiapan Lebaran," katanya mengakhiri wawancara dan melambaikan tangan ketika mobil mulai meninggalkan lokasi.

Meski wawancara terjadi pekan lalu, candaan Menteri Trenggono terkait isu pagar laut viral di media sosial. Menteri Trenggono juga menuai hujatan terkait pengalihan isu.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono. (Instagram @swtrenggono)

"Oh jadi LPG itu pengalihan yaaa...biar ga usah beresin pager laut," kata muwardii.

"Buat pengalihan isu menyebabkan korban nyawa," kata @muhammad_fadhli_ihsan.

"Masak gitu jawabannya," komentar @lathif.888.

"Sangat tidak kompeten beliau ini," kata @anwar_best97.

"Lah situ menteri enak bisa ketawa-ketawa, yang pusing itu rakyat dan keluarga yang meninggal gara-gara antri lpg," komentar akun @ardikum212.

"Itu bukan candaan min, itu pernyataan politik pemerintah Indonesia diwakili oleh menteri, dan seperti itu perhatiannya kepada masyarakat Indonesia," kata @al_muthowi.