PKS Apresiasi Rencana Pembangunan Tambak Udang di Sumbawa

Forumterkininews.id, Sumbawa – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKS Johan Rosihan memberikan apresiasi atas terobosan baru dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Pasalnya Sakti akan merealisasikan pembangunan tambak udang terintegrasi di kabupaten Sumbawa, NTB. Tambak udang ini direncanakan memiliki luas 528,15 Ha, dengan jumlah kolam 1.811.

“Tambak udang modern ini merupakan model pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi. Standar kualitasnya meliputi instalasi, kualitas air, akuakultur modern 4.0 dan kualitas kawasan pesisir. Ditambah skema budidaya berskala besar dari hulu ke hilir dalam satu kawasan,” ujar Johan dalam keeterangan rilis, Sabtu (19/3).

Selanjutnya, Johan berharap pembangunan tambak udang modern di Sumbawa dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Juga menjadi andalan bagi kemajuan Sumbawa, NTB.

Politisi PKS ini juga mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendampingi dan berkomitmen untuk peningkatan produksi tambak budidaya udang di Sumbawa yang selama ini hanya berkisar 0,6 ton per Ha.

“Saya berharap nantinya hasil panen tambak udang modern ini bisa maksimal dengan 40 ton per hektar per siklus,” ujar Johan.

Perhatikan Manajemen Resiko Pembangunan

Wakil rakyat dari Pulau Sumbawa ini mengingatkan, merujuk pada konsep pembangunan perikanan berkelanjutan perlu kiranya KKP memberi prioritas keberlanjutan pada lokasi yang akan dibangun tambak udang modern. Integrasikan seluruh dimensi baik aspek ekologi, sosial, hukum, ekonomi, kelembagaan, dan teknologi. Mulai dari wilayah pesisir secara komprehensif sebagai modelling shrimp estate.

“Potensi Sumbawa yang luar biasa ini harus dikelola dengan konsep pembangunan perikanan berkelanjutan. Agar lingkungan tetap lestari dan rakyat makin sejahtera,” urai Johan.

Johan juga mengingatkan agar KKP memberi perhatian pada konsep kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan tambak udang modern ini. Serta memperkuat hubungannya dengan revitalisasi tambak rakyat agar semuanya produktif, kata Johan.

BACA JUGA:   Geledah DPRD DKI, Penyidik KPK Bawa 7 Koper dari Fraksi PDIP

Legislator Senayan ini menambahkan bahwa diperlukan manajemen risiko yang baik untuk pengelolaan tambak udang modern agar tidak menemui kegagalan,

Sebab menurutnya jika kawasan tersebut terkena hama maka akan cepat menyebar ke seluruh lokasi serta menumpuknya limbah pakan juga akan menyebabkan penyakit.

Legislator Dapil Sumbawa itu mengingatkan seluruh stakeholders yang akan terlibat dalam tata kelola tambak udang modern ini.

“Kita berharap rencana terobosan pembangunan tambak udang modern ini benar-benar berdampak signifikan terhadap keunggulan dan daya saing daerah di Sumbawa, oleh karena itu segala hal yang dapat berakibat kurang baik harus segera diantisipasi secara matang dengan ilmu pengetahuan dan strategi jitu” tutup Johan .

 

Artikel Terkait