Viral 2 Ojol Dihukum Push Up, Diduga Nyelonong Melintasi Konvoi PM China

Metropolitan

Senin, 26 Mei 2025 | 14:22 WIB
Viral 2 Ojol Dihukum Push Up, Diduga Nyelonong Melintasi Konvoi PM China
Dua driver ojol dihukum push up diduga gegara menerobos saat rombongan PM China Li Qiang melintas menuju Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/5/2025). [Instagram]

Sebuah video yang memperlihatkan dua pengemudi ojek online (ojol) dihukum push up oleh polisi viral di media sosial. Apa penyebabnya?

rb-1

Hukuman push up diberikan diduga lantaran kedua driver ojol menerobos "clear area" iring-iringan tamu kenegaraan pada Minggu (25/5/2025).

Saat itu, rombongan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, tengah menuju Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Demo Solidaritas Affan Kurniawan di Bandung Memanas, Rumah Aset MPR Dibakar

rb-3

"Semangat yee bang, itung-itung ngelatih otot tangan," tulis akun Instagram @dramaojol.id dikutip Senin (26/5/2025).

Terlihat dalam video, kedua driver mengenakan jaket ojol. Mereka dihukum push up oleh petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat yang tengah berjaga di lokasi.

Kedua driver ojol push up bergantian menghadap bendera Indonesia dan China yang terpasang di Kawasan Patung Kuda.

Baca Juga: Bahlil Sebut Ada Oknum Bermain Dibalik Polemik Gas LPG 3 Kg Usai Arahan Prabowo

Pernyataan Kapolres

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro belum memberikan pernyataan secara lengkap mengenai peristiwa ini.

Ia meminta awak media menanyakan langsung peristiwa tersebut kepada Kasatlantas Polres Metro Jakpus Kompol Gomos Simamora.

"Koordinasi dengan Satlantas," ucap Susatyo.

Kerja Sama Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto sambut PM Li Qiang dalam Upacara Resmi Penuh Kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). [Dok. Setneg]Presiden Prabowo Subianto sambut PM Li Qiang dalam Upacara Resmi Penuh Kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). [Dok. Setneg]Pertemuan antara petinggi pemerintah Indonesia dan China itu sendiri menghasilkan empat nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang ekonomi.

MoU pertama antara Bank Indonesia dan People's Bank of China mengenai kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal.

Kedua, mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi yang melibatkan Dewan Ekonomi Nasional dan National Development and Reform Commission (NDRC) China.

Ketiga, MoU antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara di sektor industri dan rantai pasok.

Keempat, MoU kerja sama program Two Countries Twin Parks antara kedua negara. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonoi Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao.

Kerja Sama 8 Bidang

Presiden Prabowo Subianto dan PM China Li Qiang saksikan penandatanganan 12 Nota Kesepahaman (MoU) Strategis RI–Tiongkok. [Dok. Setneg]Presiden Prabowo Subianto dan PM China Li Qiang saksikan penandatanganan 12 Nota Kesepahaman (MoU) Strategis RI–Tiongkok. [Dok. Setneg]Selain empat MoU bidang ekonomi, Pemerintah Indonesia dan China juga menyepakati kerja sama di delapan bidang lainnya. Antara lain.

1. Sektor pariwisata antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

2. Ekspor pertanian antara Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs China.

3. Pengobatan tradisional antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Administration of Traditional Chinese Medicine China.

4. Kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian tuberkulosis antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Disease Control and Prevention Administration China.

5. Kerja sama investasi antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan China Investment Corporation.

6. Kerja sama bisnis strategis antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN ) Indonesia dan China Chamber of Commerce in Indonesia.

7. Kolaborasi media antara Kantor Berita ANTARA dengan China Media Group.

8. Kerja sama kantor berita antara Kantor Berita ANTARA dan Kantor Berita China Xinhua News Agency.

Tag Viral Ojol Presiden Prabowo Subianto PM China Viral Ojol

Terkini