Viral Anak Perempuan di Medan Jadi Korban KDRT Ibu Kandung, Ini Kata Warga

FT News – Video yang menampilkan seorang anak perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial (Medsos).

Dalam video unggahan akun Instagram @apaceritamedan, Selasa (24/9/2024) tampak, seorang wanita memegang tali pinggang melakukan pemukulan kepada anak perempuannya.

Bukan hanya sekali, wanita yang merupakan ibu kandung korban juga melakukan pemukulan kepada korban secara berulang-ulang.

Akibat penganiayaan ini, ibu korban mengalami luka lembam di bagian punggungnya.

Dalam narasinya, pengunggah video menyampaikan kalau peristiwa ini terungkap setelah teman sekolah melihat korban kesakitan.

Karyawan PT Antam
Ilustrasi. Foto: istimewa

“Terungkapnya kasus ini saat korban ditanya kawannya kenapa badan sakit-sakit. Dijawab korban abis dipukuli mami,” tulis pengunggah video.

Pihak sekolah yang melihat kejadian ini, kemudian turun tangan dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Guru Iihat badannya udah merah-merah. Guru lah melapor ke polisi. Korbannya ada dua kakak ama adik. Sekarang tinggal sama gurunya,” ungkapnya.

Sontak saja begitu video ini beredar, menjadi perhatian warganet yang kemudian ramai memberikan komentar.

Sementara, kru FT News yang melakukan penelusuran terkait kebenaran kejadian KDRT ini, kemudian datang ke kediaman korban yang berada di Kecamatan Medan Sunggal.

Salah seorang petugas keamanan komplek, Budi membenarkan adanya kejadian KDRT ini.

“Iya anaknya perempuan, kelas 1 SD, umurnya sekitar enam sampai tujuh tahun,” ujar Budi yang juga warga sekitar.

Budi mengatakan kalau seharinya korban tinggal bersama ibunya yang bernama Dewi.

“Kalau sekarang rumahnya sudah kosong, karena polisi sudah datang menjemput ibu itu, berdasarkan laporan dari pihak sekolah,” ucapnya.

Ilustrasi korban perundungan kekerasan seksual. Foto: canva

Lebih lanjut, Budi menyayangkan kejadian KDRT ini. Ia mengatakan korban merupakan anak yang baik dan masih kecil.

“Kan kasihan gitu (jadi korban KDRT), anaknya ini cantik, dari pada disiksanya terus mending dikasihnya sama orang, saya mau merawatnya,” tukasnya.

Artikel Terkait