Viral! Anggorta DPRD Kendari Fadhal Rahmat Ngevape Saat Rapat, Warganet Geram: Wakil Rakyat atau Anak Nongkrong
Daerah

Kendari kembali jadi sorotan nasional, bukan karena prestasi, melainkan akibat ulah anggota dewan mudanya. Fadhal Rahmat, yang dikenal sebagai anggota DPRD Kota Kendari termuda, terekam kamera sedang ngevape saat rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin, 30 Juni 2025.
Ironisnya, rapat tersebut tengah membahas nasib 47 buruh RS Santa Anna yang baru saja di-PHK. Aksi Fadhal yang santai mengisap rokok elektrik di tengah forum serius itu langsung menyebar luas lewat media sosial.
Video berdurasi pendek itu awalnya muncul di akun Instagram @fakta.indo, lalu menjalar ke berbagai platform seperti X dan TikTok, mengundang kemarahan publik.
Isu PHK Dibahas, Wakil Rakyat Malah Asyik Ngevape
Netizen ramai mengkritik tingkah nyeleneh wakil rakyat muda itu. Di tengah kondisi masyarakat yang masih berjuang menghadapi tekanan ekonomi dan lapangan kerja yang kian sulit, aksi santai Fadhal Rahmat dianggap menyayat nurani publik.
"Ini bukan tempat nongkrong, Bung. Ini dewan, tempat suara rakyat seharusnya dihormati," tulis salah satu komentar yang viral.
Bukan hanya dianggap tidak etis, tindakan itu juga memperkuat kesan publik tentang menurunnya integritas legislatif di Indonesia, khususnya dari generasi muda yang digadang-gadang sebagai wajah baru politik tanah air.
Fadhal Rahmat Berkilah: Saya Lagi Live untuk Dengarkan Aspirasi
Anggota DPRD Kendari Fadhal Rahmat terekam kamera saat sedang nge-vape. [Tangkapan layar Instagram/@fakta.indo]Setelah video itu viral dan kritik membanjiri kolom komentar media sosialnya, Fadhal Rahmat langsung angkat bicara.
Dalam pernyataan resminya, ia menjelaskan bahwa sesi ngevape dilakukan bukan saat rapat resmi berlangsung, melainkan saat RDP sedang rehat.
"Saat itu memang sedang break. Saya juga sedang live di media sosial untuk menerima aspirasi dari warga," ujar Fadhal dalam klarifikasi tertulisnya.
Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut adalah kelalaian pribadi dan menjadi pelajaran penting untuk lebih berhati-hati dalam menjaga sikap dan etika di ruang publik, apalagi sebagai pejabat daerah.
Kontroversi Wakil Rakyat Tak Pernah Habis
Anggota DPRD Kendari Fadhal Rahmat terekam kamera saat sedang nge-vape. [Tangkapan layar Instagram/@fakta.indo]Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, klarifikasi tersebut belum cukup meredakan kekecewaan masyarakat.
Insiden “Fadhal Rahmat ngevape saat rapat DPRD” langsung dimasukkan ke dalam daftar panjang perilaku tidak pantas anggota dewan, mulai dari tertidur di ruang sidang, bolos rapat, sampai adu jotos antar fraksi.
Kini, publik kembali mempertanyakan: sampai kapan wakil rakyat di Indonesia akan memahami bahwa jabatan itu bukan sekadar panggung, tapi tanggung jawab?
Kejadian ini seolah menjadi tamparan bagi semangat regenerasi politik yang selama ini digaungkan.
Fadhal, yang baru menjabat sejak Agustus 2024 dan berusia 23 tahun, semestinya menjadi simbol politik segar dan perubahan, namun malah memperkuat stereotip negatif terhadap politisi muda.
Banyak pihak yang kini mendorong agar DPRD Kota Kendari segera mengevaluasi sikap dan etika anggotanya, serta memberi sanksi yang tegas agar kejadian serupa tak terulang.
Kejadian ini menjadi pengingat keras: ruang rapat bukanlah tempat pamer gaya atau tempat bersantai seperti kafe. Wakil rakyat, terlebih yang mewakili generasi muda, harus lebih bijak dalam menempatkan diri.
Kontroversi DPRD Kendari kali ini jadi pelajaran bagi semua bahwa kepercayaan publik tak bisa dibeli dengan popularitas, tapi harus dirawat lewat tanggung jawab dan sikap yang mencerminkan integritas.