Viral! Arafah Cerita Polisi Tolak Tahan Maling, Warganet Serbu Akun Polres Metro Depok

Komika Arafah Rianti baru-baru ini mencuri perhatian publik setelah menyuarakan kekecewaannya terhadap kepolisian, khususnya Polres Metro Depok. Hal ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam podcast Podhub milik Deddy Corbuzier, bersama dengan penyanyi Vidi Aldiano dan aktris Febby Rastanty.

Saat berbincang, Arafah sempat menanggapi cerita Febby Rastanty yang membahas profesi suaminya, Drajad Djumantara, seorang perwira polisi yang kini menjabat sebagai Kasubnit Reskrim. Mendengar hal tersebut, Arafah spontan menceritakan pengalaman pribadinya yang berkaitan dengan penegak hukum, dan sayangnya bukan pengalaman yang menyenangkan.

Pengalaman Arafah: Maling Tertangkap, Polisi Justru Tidak Menindaklanjuti

Baca Juga: Profil dan Agama Arafah Rianti, Tangkap Maling Motor Tapi Laporannya Ditolak Polisi

Dalam ceritanya, Arafah mengungkapkan bahwa tempat rental PlayStation dan warnet miliknya pernah menjadi korban pencurian. Sang pelaku sempat berpura-pura meminjam motor dengan alasan membeli martabak, namun tak kunjung kembali. Lama-kelamaan alasan berubah dan motor dikatakan hilang.

Beberapa waktu kemudian, pelaku tersebut tanpa diduga kembali ke lokasi. Warga sekitar dan Arafah langsung mengenali wajahnya, dan terjadi aksi kejar-kejaran dramatis hingga ke lantai tiga gedung, bahkan atap rumah warga rusak karena pelaku melompat dan mengenai asbes rumah tetangga.

Setelah ditangkap dan sempat menjadi sasaran amukan warga, pelaku pun dibawa ke kantor polisi. Namun, di sinilah Arafah dan warga merasa dikecewakan. Pihak kepolisian disebut menolak menangani laporan karena dianggap tidak memenuhi prosedur tertentu.

“Kita udah seneng tuh lapor ke polisi. Eh, katanya gak bisa kalo gak ditangani sama kita. Kan kita udah dapet, tinggal ditahan aja. Tapi kok malah ditolak? Malingnya dilepas lagi, gitu?” ujar Arafah kecewa.

Tak hanya harus menelan kekecewaan karena kasusnya tak diproses, Arafah juga mengaku harus mengganti kerugian tetangga akibat atap rumah yang jebol saat pengejaran pelaku.

Netizen Geram dan Serbu Akun Instagram Polres Depok

Kasus Arafah (Instagram)

Cerita Arafah Rianti ini menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan sikap pihak kepolisian yang terkesan tidak serius dalam menangani kasus tersebut. Akun Instagram @polresmetrodepok pun menjadi sasaran protes publik.

“Gimana sih pak @polresmetrodepok, udah dibantuin nangkep maling malah ditolak. Lucu banget dah, kagak malu apa polisi gak mau proses pelaku kriminal,” tulis salah satu warganet.

“Lawak sih ceritanya Arafah, tapi miris juga kalau malingnya masih bebas berkeliaran. Jangan sampai ada korban baru,” ujar pengguna lainnya.

Tak sedikit pula yang mempertanyakan kredibilitas dan profesionalisme aparat. Bahkan ada yang menyindir permintaan kenaikan gaji Polri, padahal kinerjanya dianggap belum maksimal.

Desakan Publik: Perlu Klarifikasi dari Polres Metro Depok

Cerita yang disampaikan oleh Arafah Rianti menjadi pukulan keras terhadap citra kepolisian. Jika benar adanya, maka hal ini bisa memperburuk tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Warganet secara terbuka meminta agar pihak Polres Metro Depok segera memberikan klarifikasi resmi. Mereka menilai penting adanya transparansi untuk menjaga wibawa institusi, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan aparat sebagai pelindung.