Viral ASN Vita Amalia di Kepahiang Bengkulu Injak Alquran
 131020256.jpg)
Media sosial dihebohkan dengan adanya video seorang perempuan yang diduga menginjak kitab suci Islam Alquran. Video itu menyebar dan mendapat banyak kecaman netizen
Sosok dalam video tersebut adalah disebut bernama Vita Amalia (VA) yang bekerja di Kantor Lurah Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Sosok Vita Amalia
Viral ASN injak Alquran. (instagram)
Vita Amalia disebut merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Video Vita Amalia diduga menginjak Alquran yang beredar luas di media sosial menimbulkan kemarahan masyarakat dan memicu respons cepat dari aparat serta pemerintah daerah.
Video yang memperlihatkan kaki seorang perempuan menginjak lembaran kitab suci itu pertama kali tersebar di berbagai platform digital. Dalam hitungan jam, video itu viral dan memunculkan spekulasi tentang identitas pelaku yang kemudian diketahui sebagai ASN di kantor lurah Kampung Pensiunan.
Dalam video tersebut, Vita terlihat menceritakan permasalahan pribadinya dengan seseorang. Ia dalam video itu menyebutkan bahwa ia benar dalam salah satu perkara sehingga berani sampai menginjak Alquran.
Vita kemudian membuktikan berani menginjak Alquran karena merasa benar dalam salah satu perkara yang tak disebutkannya itu. Di video itu juga, Vita terdengar berbicara dalam bahasa daerah sambil menginjak Alquran.
Setelah video itu ramai dibicarakan, pihak kepolisian segera melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran informasi. Vita Amalia kemudian dipanggil ke Polres Kepahiang pada Jumat, 10 Oktober 2025, untuk memberikan klarifikasi terkait tindakannya.
Pemerintah Kabupaten Kepahiang turut mengambil langkah cepat dengan membentuk tim khusus guna menangani kasus tersebut. Beberapa instansi terkait, seperti Inspektorat dan BKDPSDM, dilibatkan untuk menelusuri latar belakang kejadian serta status kepegawaian Vita.
Lurah Kampung Pensiunan, tempat Vita bekerja, membenarkan bahwa yang bersangkutan memang staf ASN di wilayahnya selama empat tahun terakhir. Ia menyampaikan bahwa Vita sempat mengajukan izin kerja selama seminggu karena alasan kesehatan dan masalah pribadi sebelum video itu muncul.
Vita Amalia Minta Maaf
Dalam proses klarifikasi, Vita menjelaskan bahwa benda yang diinjaknya bukan Alquran secara penuh, melainkan buku berisi surat Yasin. Ia mengaku melakukan tindakan itu dalam kondisi tertekan dan tidak sadar akibat tekanan emosional yang berat.
ASN tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Ia mengakui tindakannya keliru dan menyatakan penyesalan mendalam atas perbuatan yang telah menyinggung perasaan umat Islam.
Pemerintah daerah menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap Vita masih berlangsung. Hasil klarifikasi akan diserahkan kepada pimpinan daerah untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan sanksi administratif.
Sementara itu, pihak kelurahan menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka juga berharap agar masyarakat dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian kepada pihak berwenang.
Organisasi keagamaan di Kepahiang turut menyerukan agar masyarakat tidak memperkeruh suasana. Meski mengecam perbuatan tersebut, mereka juga mengimbau agar publik memberi kesempatan bagi Vita untuk memperbaiki diri setelah mengakui kesalahan dan menyatakan penyesalan.