FTNews – Seorang anak Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) berinisial AU menjadi korban pembullyan. Peristiwa ini terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
Informasi pembullyan ini viral dalam akun media sosial Instagram @depokhariini, pada Selasa (4/6). Terlihat dalam unggahan tersebut seorang pria dan juga wanita diduga orang yang terlibat dalam peristiwa.
Sementara itu tertulis dalam keterangan unggahan gambar bahwa korban merupakan siswi yang bersekolah di wilayah Pitara. Sementara itu terduga pelaku inisial SI dan ER merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawadan Cipayung dan Pitara.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga pelaku. “Kurang lebih ada dua pelaku yang diamankan. Tiga sama yang memvideokan,” katanya, kepada wartawan, pada Kamis (6/6).
Lebih lanjut Arya tidak menjelaskan secara detail terkait identitas ketiga pelaku. Namun ketiganya memiliki peran berbeda. Dua diantaranya melakukan pemukulan terhadap korban secara bergantian hingga tersungkur ke tanah.
Sementara itu peristiwa ini terjadi Minggu, 2 Juni 2024 di kebun dekat Situ Asih Pulo, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini diketahui berawal dari media sosial, setelah didalami ternyata ditemukan chat pelaku kepada korban melalui Whatsapp.
“Aksi perundungan itu diduga karena sebagai syarat korban yang mau jadi ‘adik-adikan’ para pelaku dalam kelompok geng versi mereka. Namun, syarat itu tak direspons AU. Korban yang merupakan tetangga pelaku kemudian main ke kebun tempat terjadinya bullying,†ungkap Arya.
