Daerah

Viral di Media Sosial: Dugaan Perselingkuhan Dua ASN di Kabupaten Bogor

Fatimah Oktavianti
Selasa, 10 Juni 2025 | 13:33 WIB
Viral di Media Sosial: Dugaan Perselingkuhan Dua ASN di Kabupaten Bogor
Ilustrasi perselingkuhan (Pixabay)

Sebuah kisah perselingkuhan viral di media sosial X, mengungkap skandal dua aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Bogor. Cerita ini pertama kali mencuat dari akun X bernama @sugarplumply, yang mengunggah cuitannya pada 7 Juni 2025. Ternyata, pemilik akun tersebut merupakan anak dari pria yang berselingkuh.

rb-1

Dalam cuitan tersebut, ia menceritakan bahwa selingkuhan sang ayah adalah rekan kerja sekaligus pria yang selama ini ia sayangi dan hormati. Merasa muak dan terluka, ia pun melampiaskan kisahnya secara terbuka di media sosial. Meski tidak menyebutkan nama lengkap, pemilik akun menyertakan jabatan serta inisial tempat kerja sang ayah dan selingkuhannya.

Diketahui bahwa sang ayah menjabat sebagai ASN pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Sementara selingkuhannya yang berinisial "S" merupakan ASN pengawas SD yang bekerja di kantor yang sama.

rb-3

“Mau tahu kisah nyata yang lebih drama dari sinetron? Gue bakal spill skandal bapak gue (ASN) sama selingkuhannya (ASN juga), dan gimana mereka hancurin keluarga gue. Ini semua nyata, dan gue siap buka fakta. Tolong bantu viralin yaa!” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Retaknya Keluarga dan Kekecewaan terhadap Institusi

Cerita berlanjut dengan pengakuan bahwa wanita yang menjalin hubungan dengan ayahnya adalah seorang janda. Sang ayah sempat menyampaikan niat untuk berpoligami, namun baik sang ibu maupun pemilik akun menganggap ucapan tersebut hanyalah candaan dan tidak menyangka akan menjadi kenyataan.

Namun, pada Oktober 2024, ibu pemilik akun menemukan bukti berupa pesan-pesan mesra antara sang suami dan wanita berinisial "S". Sejak saat itu, konflik rumah tangga pun memuncak. Ayahnya mulai bertindak kasar dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), termasuk menampar, memukul, bahkan sempat mencoba menyerang istrinya dengan raket—yang untungnya berhasil dicegah oleh anak bungsu mereka.

Salah satu alasan yang dilontarkan sang ayah untuk menikah lagi adalah karena istrinya sudah sakit selama empat tahun dan dianggap tidak bisa lagi melayani kebutuhan rumah tangga. Selain itu, sang ayah juga menilai istrinya terlalu keras dalam bersikap. Padahal, sang ibu rutin menjalani perawatan di rumah sakit dan tetap berusaha menjalankan perannya sebagai istri.

Pemilik akun mengaku telah mencoba menghubungi wanita selingkuhan ayahnya, namun tidak mendapatkan tanggapan positif. Sang ayah bahkan memblokir nomor istri dan anak kandungnya, memperburuk kondisi keluarga mereka.

Mereka juga telah melaporkan kejadian ini ke instansi terkait, berharap ada sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan ASN. Namun, respons yang diterima justru mengecewakan. “Akan kamu bina terlebih dahulu di internal,” demikian jawaban dari pihak berwenang.

Tuntutan Keadilan dari Warganet

Unggahan ini langsung menyita perhatian publik. Banyak warganet yang menyuarakan dukungan dan mendesak agar kasus ini ditindak secara serius oleh pemerintah daerah maupun instansi terkait. Publik menuntut adanya transparansi dan sanksi tegas terhadap pelanggaran etika dan profesionalitas ASN yang terlibat.

Cerita ini menjadi pengingat bahwa persoalan moral dalam lingkungan kerja, khususnya di instansi pemerintahan, harus disikapi dengan serius. Kepercayaan publik terhadap ASN tidak hanya diukur dari kinerja, tapi juga dari integritas dan etika personal yang dijunjung tinggi.

Jika cerita ini terus mendapat perhatian luas, bukan tidak mungkin akan menjadi pemicu perubahan dalam sistem penanganan pelanggaran etik ASN di masa depan.

Tag kasus perselingkuhan asn asn lakukan perselingkuhan

Terkini