Viral di Medsos Aksi Demontrasi Tolak RUU TNI di Semarang Berbuntut Pada Tindakan Represip Terhadap Pria dan Jurnalis
Daerah

Viral di media sosial, seorang pria di Semarang, Jawa Tengah, hendak dibawa pihak kepolisan dengan berpakaian preman.
Peristiwa tersebut terjadi saat pria tersebut melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan penolakan rancangan undang-undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Beruntung dari video yang diterima FtNews melalui Instagram @ceklisbogor, pria tersebut berhasil diselamatkan oleh teman-temannya.
Baca Juga: Mahasiswi UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi di Srengseng Sawah
Bahkan dari video yang diterima juga, pihak kepolisaan melakukan tindakan represif dari aparat kepolisian dengan memasukan pria tersebut ke dalam mobil kepolisan.
Selain itu, aparat juga terlihat membatasi pergerakan media yang sedang meliput jalannya aksi.
“Iya pers, iya media” kata pria yang ada di video tersebut yang diketahui merupakan jurnalis asal Semarang.
Baca Juga: Pria 34 Tahun Tewas dengan Luka Tusukan di Tubuh dan Kepalanya
Pembatasan ini menjadi tanda yang mengkhawatirkan terkait kebebasan pers dan transparansi informasi di ruang publik.
Tindakan represif dan upaya membungkam media ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kondisi demokrasi di Indonesia.
Hingga saat ini belum keterangan resmi yang dilakukan oleh pihak kepolisian semarang terkait aksi respresif oleh oknum anggota yang diduga dari kepolisian Semarang