Lifestyle

Viral di Threads: Pelanggan Temukan Peniti Tajam di Makanan Restoran Populer

22 Oktober 2025 | 19:02 WIB
Viral di Threads: Pelanggan Temukan Peniti Tajam di Makanan Restoran Populer
ilustrasi makanan (Pixabay)

Jagat maya kembali diguncang oleh sebuah kejadian tak terduga yang membuat banyak orang kehilangan selera makan. Sebuah unggahan di platform Threads viral setelah seorang pelanggan menemukan peniti kecil dan tajam di dalam seporsi bihun goreng yang ia beli dari restoran berinisial ‘S’.

rb-1

Peristiwa ini segera menyebar luas dan memicu gelombang kecaman, memunculkan kembali pertanyaan lama tentang standar kebersihan dapur di restoran populer.

Akun @budimantd, sang pengunggah, membagikan foto yang memperlihatkan dengan jelas bihun goreng bercampur benda asing berupa peniti terbuka, lengkap dengan struk pembelian sebagai bukti.

Baca Juga: Promo Solaria Kamis, 28 Agustus 2025: Semua Makanan Cashback 40 Persen Hanya Hari Ini

rb-3

“Terima kasih atas bonus penitinya, hampir aja ketelan,” tulisnya dengan nada sarkastik yang menyiratkan kekesalan mendalam.

Kronologi Penemuan: Dari Rasa Aneh Hingga Kaget Luar Biasa

Bihun goreng ada peniti (Threads)Bihun goreng ada peniti (Threads)

Dalam penuturannya, @budimantd menjelaskan bahwa awalnya ia hanya merasa ada sesuatu yang keras di antara gigitan bihun yang ia makan. Namun, rasa aneh itu berubah menjadi kengerian ketika ia menemukan peniti kecil dalam posisi terbuka dan tajam.

“Kalau sampai ketelan, bisa bahaya banget. Efeknya kayak pancing tersangkut di tenggorokan,” ungkapnya.

Ia pun menduga bahwa benda berbahaya itu mungkin berasal dari seragam dapur yang rusak dan diperbaiki secara darurat menggunakan peniti. “Mungkin SOP-nya perlu ditinjau lagi. Bisa jadi seragam karyawan sudah sobek dan ditahan pakai peniti,” tambahnya.

Kecurigaan ini membuka diskusi lebih luas soal prosedur higienitas dan keamanan dapur, terutama pada restoran yang memiliki banyak cabang dan reputasi besar di kota-kota besar Indonesia.

Warganet Angkat Suara: Dari Laporan Serupa Hingga Seruan Boikot

pengalaman makan di solaria (Threads)pengalaman makan di solaria (Threads)

Unggahan ini dengan cepat menyalakan bara diskusi di kolom komentar. Tak butuh waktu lama, sejumlah warganet lain turut membagikan pengalaman pribadi yang mirip. Beberapa bahkan mengaku telah memasukkan restoran ‘S’ ke daftar hitam pribadi.

Salah satu komentar berbunyi,

“Masih ada yang makan di restoran ‘S’? Saya sekeluarga pernah keracunan nasi goreng seafoodnya. Sejak itu, gak pernah balik lagi.”

Komentar lain menyoroti penurunan kualitas makanan, dengan keluhan seperti nasi keras, rasa berubah, dan pelayanan yang makin buruk. Bahkan ada yang mengaku sering menemukan potongan bahan tak lazim di makanan yang dipesan secara daring.

Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya isu kebersihan makanan bisa mengguncang reputasi sebuah merek besar, terutama di era media sosial di mana satu unggahan saja bisa menciptakan efek domino.

Standar Kebersihan Restoran Kembali Jadi Sorotan

Pengalaman makan (Threads)Pengalaman makan (Threads)

Insiden ini memperlihatkan bahwa isu kebersihan di dunia kuliner bukan hanya soal rasa atau tampilan, tetapi menyangkut keamanan konsumen secara langsung.

Benda sekecil peniti pun bisa menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk luka di rongga mulut atau bahkan saluran pencernaan.

Kasus ini juga menjadi peringatan keras bagi pelaku usaha kuliner untuk memperketat kontrol kualitas, baik dari segi kebersihan dapur, pakaian kerja karyawan, maupun inspeksi sebelum makanan disajikan.

Seiring meningkatnya kesadaran publik, konsumen kini tidak hanya menilai makanan dari rasa, tetapi juga dari transparansi dan tanggung jawab restoran dalam menjaga higienitas.

Dalam dunia digital yang serba cepat, satu kesalahan kecil bisa berubah menjadi krisis kepercayaan besar.

Tag solaria tempat makan peniti

Terkait