Viral Donat Pinkan Mambo Rp 200 Ribu, Kemasan Ikut 'Disentil': Tidak Representatif

Penyanyi Pinkan Mambo lagi-lagi menjadi bahan perbincangan publik.

Bukan soal debutnya di dunia tarik suara, melainkan karena donat viralnya yang sempat di review food vloger.

Selain rasa, harganya juga dianggap kurang sebanding dengan kemasannya.

Baca Juga: Kecewa Gagal Dapat Donat Viral Pinkan Mambo, Tasyi Athasyia: Udah Ikhlaskan Aja

Bahkan, dalam salah satu ulasan food vlogger, donat ini disebut mirip roti goreng ketimbang donat klasik.

Meski begitu, Pinkan tetap bangga mempromosikan donatnya secara langsung lewat TikTok, lengkap dengan aksi bernyanyi sambil menggoreng.

Dibanderol Rp 130 hingga Rp 200 Ribu

Pinkan Mambo promosikan donat buatannya seharga Rp130 hingga Rp 200 ribu. [Instagram]

Donat Pinkan Mambo dibanderol seharga Rp 130 ribu hingga Rp 200 ribu per kotak isi 12.

Pilihan rasanya beragam, mulai dari gula halus, cokelat, Nutella, Skippy, hingga abon.

Namun yang paling disorot bukan rasa, melainkan kemasan dus yang dianggap kurang menarik untuk harga jual tersebut.

Kemasan Tidak Representatif

Food vlogger, Nana Koot, menyebut bahwa kemasan donat Pinkan Mambo 'tidak representatif'. [Instagram]

Salah satu food vlogger, Nana Koot, menyebut bahwa kemasannya 'tidak representatif

Meski tekstur donatnya empuk, ia mengatakan lebih mirip roti goreng.

"Cokelatnya nggak terlalu manis, enak. Ada asin-asinnya dikit," katanya dalam salah satu unggahannya dalam media sosial video TikTok.

Di sisi lain, Pinkan Mambo mengaku produknya belum resmi diluncurkan.

Kemasan donat disebut masih seadanya karena produksi dilakukan terburu-buru.

“Itu hanya orang-orang yang maksa mau beli donat aja,” jelasnya dalam salah satu video TikTok.

Pinkan juga menyebut bahwa packaging yang lebih proper sedang disiapkan. Ia tetap percaya diri menunjukkan proses pembuatan donat sambil live di TikTok dan bernyanyi seperti sedang tampil di panggung.

Di sela-sela menggoreng donat, ia bernyanyi, menari, dan menyapa para penonton yang menonton live sambil memberikan saweran.

Langkah Pinkan menunjukkan tren baru di dunia kuliner, di mana artis tak ragu turun langsung membangun usaha dari dapur sendiri.