Viral Keributan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Ternyata ini Penyebabnya

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi keributan antar penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Manggarai, yang diunggah pada Minggu (22/10).

Dalam video di akun instagram @infojakbar_ itu, keributan diduga terjadi akibat senggolan antara penumpang yang naik dan turun kereta.

Kemudian setelahnya, penumpang lain yang hendak masuk terlihat tengah memisahkan keduanya. Namun penumpang tersebut malah terlibat cekcok dengan pria yang terlibat keributan akibat saling senggol.

Baca Juga: Lounge Business Class Batik Teriminal 2E Tangerang Alami Kebakaran, Ini Penyebabnya

Aksi tersebht pun akhirnya dilerai oleh petugas keamanan kereta. Namun pria yang terlibat tak terima hingga memaki-maki petugas.

“Lu jagoan lu, lu jangan ngomong lu,” teriak pria ke penumpang.

“Cepetan turun, bisa dengar bahasa Indonesia ga. Kali ribut lagi awas lu ya,” kata Petugas keamanan.

Baca Juga: Ditinggal Anies, Jakarta Macet Lagi, Heru Budi Tak Bertaji

“Jangan ngancam awas,” ujar pria tersebut.

Menanggapi hal ini, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan insiden tersebut terjadi pada Rabu (18/10) lalu sekitar pukul 19.30 WIB.

“Menanggapi video viral di media sosial, terkait kegaduhan antar pengguna, bahwa kejadian di Stasiun Manggarai di peron 13,” kata Leza, saat diminta keterangan, pada Minggu (22/10).

Lebih lanjut, Leza menuturkan insiden tersebut terjadi akibat saat proses naik dan turun kereta. Yang mana salah satu orang tidak terima karena bersenggolan dengan pengguna lain yang hendak turun.

“Proses turun pengguna belum selesai, salah satu pengguna yang akan naik memaksakan masuk. Sehingga terjadi adu mulut antar pengguna,” ucap Leza.

Kemudian akibat mendengar kegaduhan tersebut, petugas berdinas segera menghampiri dan melerai keduanya. Karena mengganggu kenyamanan pengguna lainnya yang berada di dalam commuter line.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line, untuk tetap mendahulukan pengguna yang hendak turun. Agar keamanan dan keselamatan tetap terjaga. Tidak memaksakan diri untuk tetap naik jika kondisi pengguna turun belum selesai. Tetap waspada dan saling menghormati antara pengguna,” papar Leza.