Viral Maling Gas Elpiji Tinggalkan Catatan: Motor yang di Sini Aja Pernah Saya Ambil

Peristiwa pencurian gas elpiji di Tasikmalaya, Jawa Barat viral di media sosial. Pelaku pencurian meninggalkan catatan di lokasi kejadian.

Seperti viral diunggah akun @tasikasik.id, pencuri tersebut meninggalkan dua catatan di dua lokasi berbeda. Catatan tersebut tak hanya menarik perhatian netizen tapi juga pihak kepolisian untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Catatan diduga dari pelaku pencurian elpiji di Tasik Malaya. (Instagram @tasikasik.id)

"MOTOR YG DI SINI AJA PERNAH SAYA AMBIL, APA LAGI CUMA GAS :)," demikian catatan yang ditinggalkan pelaku di atas sebuah kertas putih dengan huruf kapital semua.

Baca Juga: Siapa Ade Candra Gunawan? Tinggalkan Istri Siri dan Anak di Masjid Ciawi Saat Mudik

Lalu satu catatan lagi meninggalkan jejak lain, "6 GAS SAYA AMBIL. ADIOS!! SUBUH 31-03-25. 04:53".

Akun tersebut menyebutkan bahwa lokasi kejadian tepatnya di Tarumanagara Foodcourt depan SD Pengadilan. Maling tersebut beraksi di 2 tempat makan (Seblak Zipay dan Dapur Manjiw) dan berhasil membawa 6 buah Gas.

"Pelakunya lagi cengengesan liatin postingan ini, atau bisa jadi dia juga ikut komen di sini," komentar @_natureseeker.

Baca Juga: Gempa Guncang Pangandaran, Sejumlah Bangunan di Tasikmalaya dan Garut Rusak

"Udah dimalingin... kena omongan lagi... Dikatain oleh pelaku," kata @gibrandon_x.

"Dia sedang mengejek keamanan dan hukum di negeri ini," kata @ar_inur06.

Catatan diduga dari pelaku pencurian elpiji di Tasik Malaya. (Instagram @tasikasik.id)

"Pelakunya lagi ngetawain polisi lantaran kasus yang pertama aja enggak bisa nangkap," kata @kfnatha990.

"Dengan kata lain, POLISI aja ga bisa nangkep saya pas maling motor, apalagi cuma maling gas," komentar @miiguw.

Entah keberanian pencuri tersebut meninggalkan catatan, atau justru menjadi kecerobohan. Catatan maling viral itu juga menarik perhatian pihak kepolisian setempat.

"Kejadian tersebut akan segera kami tindak lanjutin," komentar akun media sosial kepolisian setempat @polrestasikkota. Sepertinya polisi benar-benar tak ingin kehilangan muka dalam kasus yang viral tersebut.