Viral! Maling Motor Kepergok dan Diamuk Massa di Koja

Forumterkininews.id, Jakarta – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua pria tengah melancarkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor di salah satu rumah warga yang terletak di Jalan Walang Timur, Tugu Utara, Jakarta Utara, pada Minggu (2/4) siang.

Pada video yang diunggah dalam akun instagram @merekamjakarta, tampak dua orang pria tengah bekerja sama dalam pencurian sepeda motor tersebut.

Seorang pria mengenakan baju hitam dilapisi rompi berwarna merah tengah mengeluarkan motor yang akan dicuri dari rumah warga. Kemudian pria tersebut dibantu oleh rekannya yang mengenakan jaket berwarna putih.

Kemudian tak lama setelahnya pria tersebut menjatuhkan motor yang hendak dicuri tersebut dan keduanya berlari saat kepergok sang pemilik rumah.

Selanjutnya terlihat aksi perlawanan dari pemilik rumah terhadap kedua pencuri tersebut. Setelahnya sejumlah warga ikut berlarian mengejar dan menghakimi kedua maling tersebut.

“Saat motor sudah keluar pagar dan akan dibawa kabur, om dari pemilik motor kemudian meneriaki kedua pelaku. Selanjutnya pemilik motor keluar dan berusaha menangkap pelaku,” ujar keterangan dalam unggahan video.

Menanggapi hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan adanya penangkapan kedua maling oleh warga tersebut.

“Dua maling motor masing-masing berinisial TA (21) dan F (27),” kata Gidion, dalam keterangannya, pada Senin (3/4).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keduanya telah diamankan oleh anggota Polsek Koja untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

“Keduanya sudah diamankan di Polsek Koja dan sudah kami data. Sementara keduanya kami lakukan penahanan,” ungkap Gidion.

Kemudian akibat adanya pencurian ini ia meminta kepada warga yang menjadi korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Koja.

BACA JUGA:   Habis Sekarung Bawang, Viral Polantas Minta Durian

“Kami mohon korban melaporkan segera ke kami, agar ada dasar penerapan pengenaan Pasal kepada kedua pelaku yang saat ini kami tahan,” ujar Gidion.

Artikel Terkait