Viral! Patung Biawak Wonosobo Tampak Realistis Hingga Jadi Sorotan Publik

Sebuah patung biawak raksasa di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, sukses mencuri perhatian warganet.

Patung ini viral di media sosial karena detailnya yang menyerupai biawak sungguhan, bahkan dari kejauhan tampak seperti reptil hidup yang sedang memanjat batu.

Berukuran sekitar 7 meter, patung biawak Wonosobo ini berdiri megah di tepi jalan nasional yang menghubungkan Wonosobo dan Banjarnegara.

Baca Juga: Mirip dengan Asli, Tugu Biawak di Wonosobo Menghabiskan Dana Sekitar Rp 50 juta

Letaknya yang strategis menjadikan patung tersebut tidak hanya sebagai penanda lokasi, tetapi juga ikon baru bagi Desa Krasak.

Patung biawak siang dan malam. [X]

Dibalik karya menakjubkan ini adalah seniman lokal Rejo Arianto, yang menyelesaikan proses pembuatannya dalam waktu sekitar 1,5 bulan.

Uniknya, proyek ini bukan berasal dari dana pemerintah, melainkan hasil inisiatif Karang Taruna Selomerto yang menggandeng program Corporate Social Responsibility (CSR) dari mitra mereka.

Menurut Ahmad Gunawan Wibisono selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto, ide pembuatan patung muncul setelah pihaknya menggelar kegiatan pelestarian lingkungan.

"Di Desa Krasak, biawak memang sudah lama menjadi bagian dari ekosistem lokal. Karena itu kami ingin mengabadikannya dalam bentuk patung," ujarnya.

Meski terlihat megah, anggaran patung biawak Wonosobo ini ternyata jauh dari kata fantastis. Rejo Arianto bahkan menyebut nilai pembuatannya tidak sampai Rp 1 miliar.

"Kalau dikasih dana Rp 1 miliar, saya bisa bikin patung serupa di empat penjuru arah mata angin," ucapnya dengan nada berseloroh.

Kini, patung tersebut tengah dalam tahap penyempurnaan dengan rencana penambahan taman di sekitarnya.

Banyak warganet mengapresiasi karya ini sebagai contoh nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi komunitas bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa, tanpa anggaran fantastis.