Viral Pegawai SPBU Shell Bertahan Jualan Es Kopi Gara-Gara Kebijakan Impor Satu Pintu
Lifestyle
 170920259.jpg)
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pegawai SPBU Shell yang beralih menjual es kopi di area pom bensin. Aksi itu dilakukan sebagai upaya bertahan di tengah berhentinya operasional SPBU akibat kelangkaan BBM.
Krisis ini bermula setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberlakukan aturan impor BBM satu pintu lewat Pertamina. Kebijakan tersebut membuat stok di SPBU swasta seperti Shell menipis, bahkan beberapa titik kosong.
Ketiadaan pasokan menyebabkan penjualan BBM otomatis terhenti. Pegawai yang bergantung pada operasional SPBU kini diliputi rasa cemas akan ancaman pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga: Gara-Gara BBM di SPBU Swasta Kosong, Medsos Menteri Bahlil Lahadalia Diserang Netizen
Kratifitas Pegawai di Tengah Ancaman PHK
SPBU Shell. (instagram)
Dalam video viral seperti dibagikan di akun Instagram @voxnetizens, para pegawai tampak berjualan es kopi dengan meja sederhana di depan SPBU. Mereka mencoba mencari cara agar tetap punya penghasilan meski penjualan BBM terhenti.
Langkah kreatif itu mengundang simpati netizen. Banyak komentar menyebut para karyawan tidak salah, namun justru menjadi korban dari kebijakan pemerintah.
Beberapa netizen juga menyoroti risiko jangka panjang jika SPBU swasta terus kehilangan stok. Bukan hanya pekerja yang dirugikan, masyarakat pun berpotensi kehilangan alternatif penyedia energi.
Kasus Shell ini menjadi potret nyata efek domino aturan impor BBM satu pintu. Alih-alih menjaga stabilitas, kebijakan justru memperlihatkan sisi lain terkait keadaan para pekerja yang terancam kehilangan mata pencaharian.
Seperti diketahui, Shell mengoperasional merk makanan dan minuman Deli2go yang menawarkan berbagai produk kopi di Indonesia. Deli2go dijual di toko-toko di dalam SPBU Shell.
Komentar Netizen
Pegawai SPBU Shell berjualan kopi. (instagram)
Dalam video yang viral tersebut, netizen menyerukan agar pemerintah menijau ulang kebijakan yang merugikan perusahaan swasta. Simpati dan dukungan pun berdatangan kepada para pegawai Shell dan perusahaan BBM swasta lainnya.
"SPBU favorit, pelayanan bagus, WC bersih, kopi enak," kata @shintya_audrey.
"Aku lebih suka Shell, pelayanan ramah, sopan, dan terbaik," kata @riskyrachmand.
"Bisa saja Shell sebesar itu, mengapa diam saja dizalimi, tunjukkan V-Power dan Turbo," kata @rahmatanwar86.
"Waduh, ngeri. Kasihan juga pengusaha swasta. Dipaksa monopoli lewat Pertamina," kata @james_david007.
"Bahlil Lahadalia, gara-gara kebijakannya akan banyak orang kehilangan pekerjaan, dan gara-gara kebijakannya akan ada peluang besar bagi Pertamina melakukan korupsi impor BBM," kata @_irfannudin.
shintya_audrey