Viral Penyerangan TNI ke Markas Polisi, Netizen: Mereka Ribut Masyarakat Berlindung sama Damkar

Sebuah video penyerangan anggota TNI ke markas polisi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Markas Polres Tarakan Kalimantan Utara.

Dalam video yang beredar seperti diunggah akun @ramebareng, terlihat puluhan pria diduga anggota TNI masuk ke dalam markas polisi. Mereka membawa benda tumpul sambil melakukan perusakan.

Potongan video penyerangan TNI ke markas polisi. (Instagram)

Kabar yang berkembang bahwa penyerangan itu dilatarbelakangi perselisihan pribadi anggota TNI dengan polisi di sebuat kafe. Kemudian perselisihan itu membesar sehingga melibatkan anggota TNI lain hingga penyerangan ke markas polisi.

Baca Juga: Soroti 6 Eks Anak Buah Ferdy Sambo Dapat Kenaikan Jabatan, Amnesty International Desak DPR Panggil Kapolri

Peristiwa penyerangan itu mendapat perhatian masyarakat di lokasi sehingga menjadi tontonan. Terlihat masyarakat berkumpul di area markas Polres Tarakan hingga masuk ke halaman.

Netizen menyoroti video beredar itu. Netizen menilai bahwa peristiwa ini sangat memalukan karena kedua institusi merupakan pelindung masyarakat.

Potongan video penyerangan TNI ke markas polisi. (Instagram)

"Nanti lama-lama yang tawuran bukan pelajar lagi melain kan oknum aparat," kata @tiar.asih.

Baca Juga: Polri Mutasi 60 Personel, Kapolda Aceh dan Dua Wakapolda Diganti

"Kalau mereka ribut terus masyarakat mau berlindung ama siapa?" tanya @novimayang_sarii. "Ya damkar," jawab @gothsix. Citra damkar memang cukup baik di masyarakat. Hal itu karena banyak peristiwa masyarakat yang dibantu oleh damkar dari hal sepele hingga bencana.

"Lulusan SMA belajar perang-perangan," kata @

fifernandz.

"Bagaimana mau beresin geng motor penegaknya aja lebih-lebih dari geng motor," kata @indra_same.

"Ada yang salah pendidikan kedua institusi ini. Sering terjadi saling serang," komentar @aye_fajri_aje.

"Loh gimana mau mengamankan masyarakat. Kedua instansi aja seperti ini bolo," @gizot82.

BERIKTU VIDEO TNI MENYERANG MARKAS POLISI: