Nasional

Viral 'Pil Gemoy' di TikTok, Dokter Peringatkan Bahaya Obat Keras di Baliknya

23 Oktober 2025 | 17:02 WIB
Viral 'Pil Gemoy' di TikTok, Dokter Peringatkan Bahaya Obat Keras di Baliknya
ilustrasi gagal ginjal (Gemini AI)

Belakangan ini, linimasa media sosial, khususnya TikTok, dipenuhi dengan tren yang mengkhawatirkan: beredarnya produk bernama “pil gemoy” atau “vitamin gemoy”.

rb-1

Produk ini diklaim dapat meningkatkan nafsu makan anak dan membuat tubuh mereka tampak lebih berisi. Banyak orang tua yang tergoda karena janji instan tersebut. Namun, di balik popularitasnya yang meroket, tersimpan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Panduan Aman Dukung Anak Jadi Kreator Konten

rb-3

Beberapa laporan menunjukkan bahwa pil ini bukan sekadar suplemen biasa, melainkan mengandung bahan-bahan keras yang tidak seharusnya dikonsumsi tanpa pengawasan dokter.

Dalam kasus tertentu, penggunaan pil ini bahkan dikaitkan dengan kerusakan ginjal pada anak-anak yang mengonsumsinya.

Dokter Mita: “Ini Obat Keras, Bukan Vitamin Anak!”

Baca Juga: Benny Simanjuntak Irit Bicara Usai Jonathan Frizzy Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Listya Paramita, Sp.DVE, FINSDV atau yang akrab disapa dr. Mita, menjadi salah satu tenaga medis yang angkat bicara terkait maraknya peredaran pil ini.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mengaku sangat terkejut dengan mudahnya produk semacam itu bisa dijual bebas di marketplace.

“Sangat takjub di tahun 2025 masih beredar ‘pil penggemuk’ isinya obat keras macam ini,” tulisnya.

Ia juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan terhadap peredaran obat keras di Indonesia. Menurutnya, tidak seharusnya obat-obatan seperti ini bisa dijual bebas tanpa izin resmi dan tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang. Dengan nada prihatin, ia menulis,

“Pengawasannya gimana? Kok bisa obat keras dijual seenaknya lewat marketplace?”

Sebagai bentuk peringatan, dr. Mita mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim yang belum terbukti secara ilmiah. Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk melindungi keluarga dari praktik-praktik penjualan obat yang tidak bertanggung jawab.

Kisah Nyata: Niat Ingin Anak Sehat, Malah Berujung Petaka

Teh Yuli (TikTok)Teh Yuli (TikTok)

Kekhawatiran dr. Mita bukan tanpa alasan. Seorang ibu pengguna TikTok dengan nama akun @teh_yuli membagikan kisah menyedihkan setelah anaknya mengalami gangguan ginjal akibat mengonsumsi pil yang disebut-sebut bisa membuat gemuk.

“Aku enggak pernah nyangka, niat pengin bikin anak gemuk malah bikin ginjalnya rusak,” tulisnya penuh penyesalan.

Kisah serupa juga dialami oleh seorang warganet lain yang sempat mencoba pil penggemuk badan tersebut. Ia mengaku sempat mengalami peningkatan berat badan hingga 15 kilogram hanya dalam tiga bulan.

Namun, setelah berhenti mengonsumsinya, berat badannya turun drastis, siklus menstruasi menjadi tidak teratur, bahkan sempat mengalami mimisan berulang.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa efek samping pil gemoy bukan hanya pada ginjal, tapi juga bisa memengaruhi sistem hormonal dan fungsi tubuh secara menyeluruh.

Bijak Menyikapi Tren Kesehatan di Dunia Digital

Ilustrasi Gagal Ginjal (Gemini Ai)Ilustrasi Gagal Ginjal (Gemini Ai)

Fenomena ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat di era digital. Informasi yang viral di media sosial sering kali dibungkus dengan janji manis dan testimoni meyakinkan, padahal tidak semuanya benar atau aman.

Produk kesehatan, apalagi yang dikonsumsi anak-anak, seharusnya hanya diberikan berdasarkan anjuran dokter.

Dr. Mita mengingatkan bahwa tidak ada cara instan untuk membuat anak sehat dan berisi selain pola makan seimbang, tidur cukup, serta gaya hidup aktif. Ia menegaskan, “Wis ya, enggak usah pil penggemuk-pil penggemuk sembarang kali, Anda dibohongi penjualnya.”

Sebagai penutup, masyarakat diimbau untuk selalu memastikan izin edar BPOM sebelum membeli produk kesehatan apa pun dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Sebab, kesehatan anak jauh lebih berharga daripada sekadar mengikuti tren sesaat di media sosial.

Tag obat keras anak pil gemoy pil penggemuk badan