Jonathan Frizzy Resmi Jadi Tersangka, Inilah Dampak Negatif Penggunaan Zat Etomidate
Lifestyle

Jonathan Frizzy resmi menyandang status tersangka atas dugaan penggunaan obat keras. Setelah ditelusuri zat yang digunakan Jonathan Frizzy yaitu etomidate.
Kepala Satuan Reserce Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Michael Tandayu memberikan peringatan keras terhadap bahaya zat etomidate.
Ia menjelaskan bahwa jenis zat ini merupakan obat anestesi yang biasa digunakan untuk prosedur medis agar sang pasien tenang dan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Postingan Berkelas Dhena Devanka, Setelah Jonathan Frizzy Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vape Berisi Obat Keras
Jenis obat ini ternyata diberikan kepada pasien melalui injeksi oleh tenaga medis profesional dan diberikan dengan dosis yang terkontrol.
Jika ada yang menggunakan etomidate tanpa pengawasan medis akan sangat berbahaya. Bahkan jika ada yang menghirup zat tersebut juga bisa mendapatkan dampak negatifnya.
“Efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik. Ada resiko kerusakan jangka panjang,” ujar Michael Tandayu.
Baca Juga: Sosok Jonathan Frizzy, Pacar Ririn Dwi Ariyanti Pernah Jadi Pengamen demi Biayai Hidup
Dikutip dari alomedika, Etomidate merupakan obat anestesi intravena yang digunakan untuk induksi dan rumatan anestesi umum, sedasi procedural, maupun intubasi. Ia memiliki struktur imidazole dan tidak memiliki keterkaitan secara struktur dengan obat anestesi lain.
Efek samping yang akan ditimbulkan akibat etomide adala nyeri di tempat suntikan, gerakan otot rangka seperti gerakan mioklonik dan tonik, serta mual dan muntah pasca operasi.
Jika menggunakan obat ini, tubuh bisa dalam kondisi sedasi atau tidur dalam konteks medis, tanpa menghilangkan rasa nyeri. Oleh karena itu, biasanya etomidate digunakan bersamaan dengan obat lain saat operasi berlangsung.
Efek samping yang akan ditimbulkan dari pengunaan Etomidate
Dikuti dari honestdocs.id, obat etomidate memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang dapat terjadi dan perlu anda perhatikan meliputi :
Menggunakan infus etomidate terus menerus untuk pebiusan pasien trauma kritis di unit perawatan intensif bisa meningkatkan kematian akibat penekanan fungsi kelenjar adrenal.
Orang yang diberi etomidate juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami masalah kardiovaskular dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.