Viral! Video Mahar Rp500 Miliar dan Pesawat Pribadi Bikin Heboh, Fakta Aslinya Terungkap
Jagat maya tengah diramaikan oleh beredarnya sebuah video pernikahan yang memicu perdebatan panas di platform X (sebelumnya Twitter).
Video tersebut menampilkan momen akad nikah yang seharusnya sakral, namun justru menjadi sorotan warganet akibat pernyataan mencengangkan dari mempelai wanita.
Dalam rekaman yang beredar luas itu, sang pengantin perempuan tampak lantang menyebutkan daftar mahar yang ia klaim diterimanya. Nilainya dinilai tak masuk akal, bahkan untuk ukuran kalangan elit sekalipun.
“Saya menikah dengannya bukan karena uang, tapi karena tulus mencintainya,” ucap sang mempelai wanita. Namun setelah itu, ia merinci deretan mahar fantastis yang disebut diberikan oleh suami dan keluarga mertuanya: uang tunai Rp500 miliar, 100 hektare perkebunan kelapa sawit, satu unit pesawat pribadi, hingga satu kuintal emas.
Pernyataan tersebut semakin menjadi sorotan karena respons sang mempelai pria yang hanya tersenyum tipis tanpa memberikan klarifikasi apa pun, menambah kesan janggal pada suasana akad.
Warganet Ragukan Keaslian Video
Alih-alih menuai kekaguman, video ini justru mengundang gelombang skeptisisme. Banyak pengguna X menilai bahwa rekaman tersebut telah mengalami manipulasi dan bukan peristiwa sebenarnya.
Sejumlah warganet menyoroti ketidaksinkronan antara suara dan gerak bibir sang pengantin perempuan, yang diduga merupakan hasil dubbing atau pengisian suara ulang di atas video orang lain.
Akun EMC, misalnya, dengan tegas menuliskan, “Hoaks. Video hasil suntingan dan pengisian suara.” Komentar tersebut memperkuat dugaan bahwa narasi dalam video bukanlah suara asli mempelai wanita.
Sindiran Soal Deepfake dan Teknologi AI
Komentar Netizen Tentang Pernikahan 500 M (X)
Tak sedikit pula komentar jenaka yang menyindir penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan konten tersebut. Akun bernama It’s my qinky life melontarkan komentar satir:
“Beritahu saya bahwa ini buatan kecerdasan buatan tanpa perlu mengatakan bahwa ini buatan kecerdasan buatan.”
Sindiran tersebut menggambarkan keresahan publik terhadap maraknya konten deepfake atau video yang dibuat menggunakan teknologi AI.
Banyak warganet menilai bahwa kemajuan teknologi membuat video manipulatif semakin mudah beredar dan sulit dibedakan dari kenyataan.
Fenomena Viral di Era Deepfake
Ilustrasi Deepfake
Perdebatan mengenai video ini menegaskan bahwa masyarakat kini semakin kritis terhadap konten digital, terutama yang menampilkan hal-hal sensasional seperti klaim kemewahan yang tidak realistis.
Di tengah maraknya teknologi manipulatif, skeptisisme menjadi bentuk kewaspadaan baru di ruang digital.
Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak pengantin maupun sumber asli video tersebut, sehingga warganet terus memperdebatkan apakah rekaman itu nyata atau sekadar produk manipulasi digital.