Ramai Video Pendek Presiden Prabowo di Bioskop, Ini Kata Istana

Nasional

Minggu, 14 September 2025 | 14:47 WIB
Ramai Video Pendek Presiden Prabowo di Bioskop, Ini Kata Istana
Presiden Prabowo. (Instagram)

Belakangan ramai tersebar video dan cuplikan gambar Presiden Prabowo Subianto yang diambil dari layar bioskop.

rb-1

Ternyata, sebuah video yang memperlihatkan cuplikan momen-momen Presiden Prabowo dan program-programnya selama memimpin Indonesia, diputar di sejumlah bioskop sebelum film utama dimulai.

Video tersebut berisi cuplikan kegiatan presiden disertai data capaian terbaru, mulai dari produksi beras nasional 21,76 juta ton hingga Agustus 2025, beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan 100 Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Rekomendasi Film Seru di CGV untuk Isi Libur Sekolah Bareng Keluarga

rb-3

Selain itu, dalam tayangan tersebut juga disampaikan capaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 itu diklaim sudah menjangkau 20 juta penerima manfaat.

Isi video ini menekankan keberhasilan sejumlah program prioritas pemerintah. Pihak bioskop juga menyisipkan peringatan agar penonton tidak merekam tayangan di layar.

Baca Juga: Film 'Believe' Kapan Tayang? Simak Bocorannya!

Video berdurasi singkat itu diputar sebelum penayangan film utama dimulai. Setelah pesan pemerintah selesai ditampilkan, film yang telah dijadwalkan langsung diputar seperti biasanya.

Presiden Prabowo saat bertugas.Presiden Prabowo saat bertugas.

Pemutaran ini persis seperti ketika trailer film-film lain diperlihatkan sebelum film utama diputar. Pemutaran video Presiden Prabowo ini membuat geger masyarakat dan ramai dibicarakan di media sosial.

Terkait kehebohan ini, Istana angkat bicara. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai penayangan pesan pemerintah melalui media publik, termasuk bioskop, merupakan hal yang wajar selama sesuai aturan.

Prasetyo Hadi.Prasetyo Hadi.

Menurutnya, pemanfaatan ruang publik sah-sah saja dilakukan selama tidak mengganggu kenyamanan penonton maupun melanggar ketentuan yang berlaku. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta, Minggu, menanggapi ramainya perbincangan publik.

"Tentunya, sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan, keindahan, maka penggunaan media media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," tutur Prasetyo Hadi.

Tag Bioskop Presiden Prabowo Subianto

Terkini