Viral! Wapres Gibran Hampir Dicium Emak-emak Saat Kunjungan ke NTT

Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu nyaris mencium Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Dalam video berdurasi enam detik itu, Gibran terlihat sedang melayani masyarakat yang ingin berfoto. Namun, tiba-tiba seorang emak-emak yang sambil memegang ponsel mencoba merangkul dan mencium pipi Gibran. Gibran yang terlihat kaget pun langsung menghindar. Aksi itu sontak langsung digagalkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Momen tidak menyenangkan yang dialami Gibran itu terjadi ketika dirinya sedang melakukan kunjungan kerja ke Desa Baumata Utara, Kecamatan Aebenu, Kabupaten Kupang, NTT baru-baru ini. Seperti diketahui, kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat kemandirian pangan dan menyerap aspirasi petani lokal. Namun, perhatian publik justru tertuju pada sebuah momen tak terduga tersebut.

Momen Gibran yang Hampir Dicium Emak-emak di NTT (instagram)

Setelah videonya viral, seorang ibu yang diketahui bernama Mega itu langsung menyampaikan permintaan maafnya melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah akun instagram @ntt.terkini. Dalam video tersebut, ia mengaku tindakannya murni ungkapan rasa senang sekaligus bangga karena untuk pertama kalinya seorang Wakil Presiden Republik Indoensia datang ke desanya.

Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo

“Shalom dan selamat malam untuk kita semua. Saya Mega, sebelumnya saya minta maaf atas beredarnya video kedatangan bapak Wakil Presiden Republik Indonesia ke Desa Baumata Utara sebagaimana yang tersebar saat ini. Jujur ini karena saking senangnya apalagi baru pertama kali dalam sejarah bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, bapak Gibran datang ke desa kami,” ujar Mega dalam video itu.

“Maka saya secara pribadi bangga sekali sebagai masyarakat dan inilah ungkapan kebahagiaan saya. Saya tidak ada maksud lain kepada bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, bapak Gibran. Untuk itu secara pribadi saya mohon maaf apabila cara saya menyita perhatian publik. Sekali lagi saya mohon maaf. Terima kasih,” tutupnya.