Volume Lalin Gerbang Tol Cikampek Naik 23.13 Persen di H-9 Arus Mudik Lebaran
Nasional

Pada periode lonjakan arus mudik lebaran tahun 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan volume lalu lintas di Gerbang Tol Trans Jawa melonjak di H-10 dan H-9 Lebaran.
Pada 21-22 Maret 2025, GT Cikampek Utama ini naik 23,13 kendaraan menuju wilayah timur melalui gerbang tol ini.
VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) Ria Marlinda Paallo mengungkapkan, peningkatan volume lalu lintas kendaraan itu terjadi di sejumlah Gerbang Tol (GT) Wilayah Trans Jawa yang tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: 20 Ucapan Idul Fitri yang Bisa Kamu Gunakan untuk Menyambut Hari Raya Lebaran 1446 H
"Untuk wilayah Jawa Barat, sebanyak 76.269 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama," kata Ria Marlinda dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin 24 Maret 2025.
Ia menuturkan bahwa total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 61.941 kendaraan.
Sementara untuk wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 59.474 kendaraan atau naik 8,67 persen dari lalu lintas normal sebanyak 54.727 kendaraan.
Baca Juga: KAI Sumut Catat Penumpang Arus Balik Lebih Banyak 35 Persen Dibanding Arus Mudik
Untuk wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan yang melalui GT Kalikangkung menuju Semarang pada H-10 sampai dengan H-9 periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, tercatat sebanyak 37.915 kendaraan atau naik 17,00 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.407 kendaraan.
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mengungkapkan Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) mengalami kenaikan lalu lintas (lalin) pada H-9 Idul Fitri 1446 H/2025 atau hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ menjadi tol dengan aktivitas harian tertinggi.
Jasa Marga memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi secara optimal di jalan tol sepanjang 83 kilometer ini, yang menjadi tulang punggung bagi pengguna jalan dari dan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang.
Diharapkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol tetap terjaga, meskipun terjadi peningkatan volume lalu lintas selama periode arus mudik lebaran.