Wafda Saifan Akui Pernah Terjerat Riba, Jadi Pengingat untuk Kelola Uang Lebih Bijak

Aktor Wafda Saifan secara jujur membagikan pengalaman pribadinya yang pernah terjerumus dalam praktik riba.

Awalnya, Wafda sempat tertawa dan tampak ragu menjawab pertanyaan tersebut karena membuka aibnya sendiri.

Meski sempat menahan diri, Wafda akhirnya memutuskan untuk berbagi kisahnya sebagai pembelajaran bagi banyak orang.

Baca Juga: Bakal Tegang! Film 'Believe' Suguhkan Ledakan Nyata Tanpa Adegan Pengulangan

“Itu kan aib ya. Kita nggak boleh kan mengumbar aib kita sendiri,” ujar Wafda di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Pengalaman Terjerat Riba

Baca Juga: Hindari Riba, Ivan Gunawan Langsung Tutup Kartu Kredit Usai Pulang Haji

Wafda mengaku pernah memiliki cicilan setiap bulannya. Meski jumlahnya tidak besar, ia merasa beban finansial dari kredit tersebut cukup terasa.

"Ini curhat aja artinya pembelajaran. Maksudnya, meskipun nggak besar nominalnya gitu ya," kata Wafda.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana kredit tersebut berdampak pada kondisi keuangannya.

Setiap kali menerima penghasilan, uang yang seharusnya bisa ditabung justru langsung habis untuk membayar cicilan.

"Maksudnya aku pernah ada kredit lah. Uang, uang tuh ada. Tapi karena ada (kredit) ini nih, kok kayak nggak pernah ada duit ya, gitu," ungkapnya.

Menjadi Pembelajaran

Wafda pun pengalamannya terkait riba dijadikan pembelajaran [FTNews/Raka]

Menurutnya, pengalaman itu membuka matanya soal pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.

Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Jadi nggak bisa nabung, uang habis gitu aja. Itu sih pengalaman kalau ditanya personal artinya pernah ada di situasi itu gitu,” katanya menutup pembahasan.

Meski tidak sama persis seperti cerita dalam film terbarunya yang berjudul Riba, namun Wafda juga pernah pengalaman hal serupa.

Film Riba sendiri menceritakan tentang satu keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi buntut dari praktek riba hingga akhirnya mengambil jalan pintas dan bersekutu dengan makhluk gaib.