Walikota Jakarta Pusat Siap Dukung Pengembangan Stasiun Tanah Abang

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat dipastikan mendukung pengembangan Stasiun Tanah Abang untuk menambah daya tampungnya.

"Kita sebagai pemerintahan daerah mendukung apa yang menjadi aktivitas program strategis yang ada di pemerintah pusat," kata Dhany Sukma di Jakarta, Senin, (26/12).

Dhany menjelaskan pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dilakukan setelah pengembangan Stasiun Manggarai.

Baca Juga: 4 Artis Ini Remehkan Pencalonan Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel: Nggak Pantes Lah

"Setelah Stasiun Manggarai, selanjutnya Stasiun Tanah Abang akan dilakukan pengembangan. Kita lihat nanti ke depannya konsep dari Kementerian Perhubungan, apakah ada pengembangan stasiun lainnya," ucapnya.

Ia melanjutkan, akan ada pengembangan-pengembangan di Stasiun Kereta Api Tanah Abang untuk penambahan kapasitas.

"Penambahan ini terjadi karena efek dari kapasitas penumpang pengguna kereta api, ketika jumlahnya besar maka daya tampung nya harus diperluas," ungkapnya.

Baca Juga: Tabrak Pohon, Pengendara Motor Tewas di Kebayoran Lama

Dhany menuturkan stasiun Tanah Abang merupakan titik temu kereta-kereta yang berasal dari wilayah penyanggah ibukota sehingga kapasitasnya perlu dikembangkan dan ditata menjadi lebih indah.

Dhany menerangkan kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan pengembangan Stasiun Kereta Api Tanah Abang bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama para menteri Indonesia Maju serta Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam di Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2023 untuk mengantisipasi penambahan penumpang.

“Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari,” kata Heru di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin.

Menurut dia, jumlah penumpang yang dilayani Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan meningkat seiring mobilitas masyarakat Jakarta dan daerah sekitarnya serta kian bertambahnya kegiatan bisnis di Jakarta.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Pemprov DKI akan membangun fasilitas untuk mengakomodasi lonjakan penumpang itu.