Wapres Gibran Rakabuming Ajak Masyarakat Doakan Prabowo agar Selalu Sehat, Kenapa?
Politik

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat untuk mendoakan Presiden RI Prabowo Subianto agar selalu sehat dan lancar dalam menjalankan tugas.
Hal ini disampaikan putra sulung mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di hadapan jajaran organisasi masyarakat (ormas) Senkom Mitra Polri di Cipayung, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
"Kita doakan sama-sama Bapak Ibu. Semoga Bapak Presiden sehat selalu, panjang umur, dan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Gibran seperti dilihat dari kanal Youtube Wakil Presiden.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
Kenapa
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. [Istimewa]
Lantas kenapa Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat mendoakan Prabowo agar selalu sehat?
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Dalam pidatonya, Gibran menyampaikan padatnya agenda Presiden Prabowo yang melakukan berbagai kunjungan ke luar negeri dan membawa kabar baik ke Tanah Air.
"Baru saja kemarin sore Bapak Presiden kembali ke Tanah Air. Alhamdulillah beliau membawa banyak kabar baik dan capaian-capaian setelah lawatannya ke luar negeri," ujarnya.
Gibran juga menyampaikan sejumlah keberhasilan dari kunjungan kerja Prabowo ke sejumlah negara.
Dari Arab Saudi, kata Gibran, Prabowo berhasil menjajaki rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, dan juga membawa beberapa komitmen investasi.
Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi
Presiden RI Prabowo Subianto. [Istimewa]
Lebih lanjut Gibran menyampaikan, Prabowo juga berhasil menyepakati kerja sama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.
"Ada juga ini ada Partnership Agreement dengan Uni Eropa, ini sudah 10 tahun negosiasinya dan alhamdulillah kemarin sudah mencapai kesepakatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menyepakati tarif impor dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) setelah negoisasi dua kepala negara.
Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia setuju dikenakan tarif impor sebesar 19% atas produk ekspornya ke Amerika Serikat, lebih rendah dari ancaman tarif awal sebesar 32%.
Sebagai imbalannya, produk AS dapat masuk ke pasar Indonesia bebas tarif atau tarif 0 persen, memberikan akses penuh kepada AS ke pasar Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan negoisasi langsung dengan Presiden AS Donald Trump untuk menyepakati tarif impor kedua negara.
“Saya bicara dengan Presiden Donald Trump ya Alhamdulillah juga penuh dengan alot. Akhirnya ada persepakatan. Kita juga ada, istilahnya, kita memahami kepentingan-kepentingan mereka," ucapnya seperti lewat keterangan resmi dilansir dari situ resmi Presiden RI, Kamis (17/7/2025).
"Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang tarifnya dari 32 (persen) diturunkan jadi 19 (persen)," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan akan tetap memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam setiap proses negosiasi. Kepala Negara menyebut Presiden Trump sebagai negosiator tangguh, namun Kepala Negara menegaskan untuk terus berunding hingga tercapai titik temu.