Warga Selandia Baru Ramai-Ramai Pergi, Lebih Tertarik Tinggal di Negara Tetangga Indonesia?

Nasional

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:57 WIB
Warga Selandia Baru Ramai-Ramai Pergi, Lebih Tertarik Tinggal di Negara Tetangga Indonesia?
(Pixabay @Nel_Botha)

Jumlah orang yang meninggalkan Selandia Baru mencapai rekor tertinggi dalam 12 bulan hingga November 2024. Hal itu menjadi tanda dari melemahnya perekonomian negara tersebut.

rb-1

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Statistik Selandia Baru menunjukkan bahwa 127.800 orang meninggalkan negara Pasifik itu dalam 12 bulan hingga November, naik 28 persen dibandingkan periode 12 bulan sebelumnya.

Menurut badan statistik, jumlah ini merupakan jumlah orang yang meninggalkan negaranya dalam satu periode tahunan.

Baca Juga: Selandia Baru Pecundangi Tim U-20 Indonesia di SUGBK

rb-3

Mereka yang keluar negara tersebut, lebih dari 50 persen-nya adalah warga negara Selandia Baru.

(Pixabay @Barni1)

Selandia Baru, yang berpenduduk hanya 5,3 juta jiwa, mengalami kesulitan ekonomi selama beberapa tahun terakhir karena bank sentral menaikkan suku bunga resmi untuk meredam inflasi yang tinggi dalam sejarah di negara itu.

Michael Gordon, ekonom senior di Westpac mengatakan bahwa banyak orang datang ke Selandia Baru untuk mendapatkan kesempatan kerja dan ketika kehabisan tenaga, orang-orang itu akan pergi.

Baca Juga: Aksi Hana Rahwiti, Guncang Ruang Sidang Selandia Baru Pakai Tarian Haka
(Pixabay @xiSerge)

“Ini soal peluang kerja, terutama di sini (Selandia Baru) versus Australia. Perekonomian Australia masih berjalan cukup kuat,” kata Gordon, seperti dikutip Reuters.

“Sekarang ada lebih banyak peluang di sana, jadi kami melihat arus keluar dari Selandia baru cukup tinggi.”

Namun, jumlah orang yang keluar masih diimbangi dengan migrasi ke dalam.

Tag Selandia Baru penduduk selandia baru ekonomi selandia baru

Terkini