Waspada Bahaya Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Kematian

FTNews - Studi mengungkapkan duduk terlalu lama tanpa jeda berdiri dan bergerak menyebabkan kematian. Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of American Heart Association yang menganalisis risiko penyakit jantung dan semua penyebab kematian yang lebih besar.

Penelitian ini menganalisis data dan perilaku 6.489 wanita berusia 60 hingga 90 tahun dari Studi Aktivitas Fisik dan Kesehatan Kardiovaskular Wanita (OPACH). Hasilnya, wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih akan menghadapi risiko kematian sebesar 30 persen.

Hasil ini juga berlaku bagi mereka yang melakukan aktivitas fisik. Studi menyebut perilaku sedentary, seperti duduk terlalu lama, berbaring, dan kurang aktivitas fisik menghilangkan manfaat dari berolahraga. Selain itu, akan berdampak pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan mengganggu metabolisme tubuh.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

"Perilaku sedentary didefinisikan sebagai setiap perilaku saat bangun tidur yang melibatkan duduk atau berbaring dengan pengeluaran energi yang rendah," kata rekan penulis studi Steve Nguyen, PhD, MPH, dari University of California San Diego Herbert Wertheim School of Public Health and Human Longevity, dikutip siaran pers.

Penulis utama laporan ini, Andrea LaCroix, PhD, MPH, profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Herbert Wertheim mengatakan, duduk terlalu lama menyebabkan aliran darah melambat. Sehingga, penyerapan glukosa untuk energi tubuh menurun.

“Otot tidak berkontraksi terlalu banyak, jadi apa pun yang memerlukan konsumsi oksigen untuk menggerakkan otot akan berkurang, dan detak jantung menjadi rendah.” tambahnya.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Untuk mencegah peningkatan risiko kematian akibat duduk terlalu lama, LaCroix mengatakan, pergedangan perlu dilakukan setiap 20 atau 30 menit sekali. Ia mencontohkan bagi pegawai kantor, mereka bisa melakukan peregangan dengan berjalan di tempat, memegang papan, atau berjalan-jalan di lantai kantor.

Sebab, dengan berdiri membuat tubuh bergerak dan peredaran darah mengalir. “Bila terpaksa, kamu tidak perlu pergi ke mana pun, cukup berdiri sebentar,” kata LaCroix.