Wilayahnya Kecil, tapi Kekayaannya Fantastis! Inilah Provinsi Terkaya Baru di Sumatera
Kebijakan pemekaran wilayah selama ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Langkah ini biasanya ditempuh untuk mengatasi kesenjangan sosial, wilayah yang terlalu luas, hingga daerah padat penduduk yang membutuhkan pengelolaan lebih efektif.
Salah satu contoh pemekaran yang sukses adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang resmi berdiri pada 21 November 2000 setelah memisahkan diri dari Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran
Provinsi Baru yang Lahir dari Aspirasi Masyarakat
Peta Pulau Sumatera. [Instagram]
Sebelum menjadi provinsi, Bangka Belitung merupakan sebuah kabupaten dengan hanya 13 kecamatan.
Keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan memicu lahirnya provinsi ini, yang kemudian tercatat sebagai provinsi ke-31 di Indonesia.
Kaya Berkat Timah
Kekuatan ekonomi Bangka Belitung bertumpu pada tambang timah, salah satu yang terbesar di Indonesia.
Puluhan pabrik pengolahan berdiri di wilayah ini, menghasilkan produk setengah jadi bernilai ekonomi tinggi yang menopang perekonomian daerah.
Lonjakan Ekonomi yang Mengagumkan
Meski baru berusia 24 tahun, Bangka Belitung kini berada di jajaran provinsi terkaya di Sumatera.
Posisinya hanya berada di bawah Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
Indikatornya terlihat dari:
- PDRB per kapita: Rp 73,8 juta
- Pendapatan per kapita: lebih dari Rp 58 juta
- Tingkat kemiskinan: hanya 4,45%, salah satu yang terendah di Indonesia
Capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal.
Wilayah Terkecil, Tapi Ekonominya Melonjak
Bangka Belitung. [Instagram]
Menariknya, Bangka Belitung merupakan provinsi dengan luas wilayah paling kecil di Pulau Sumatera, hanya sekitar 16.424 km².
Namun dengan luas terbatas, provinsi ini justru lebih maju dibanding beberapa wilayah yang jauh lebih besar.
Pemekaran yang Berhasil
Keberhasilan Bangka Belitung menjadi bukti bahwa pemekaran wilayah dapat memberikan hasil positif, selama pengelolaan sumber daya dilakukan secara tepat dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.