Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua temui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Kamis (28/4).
Kehadiran perwakilan Pemuda Adat Papua ini untuk meminta proses pemekaran Papua di tiga wilayah dipercepat. Tiga wilayah tersebut yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Jan Christian Arebo.
"Kami mendukung penuh pemerintah pusat dengan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB, red) di Papua. Ini untuk mensejahterakan rakyat Papua dan pemerataan pembangunan di tanah Papua. Untuk itu, kami mengharapkan Bapak Presiden untuk segera mempercepat DOB di tanah Papua," jelasnya.
Baca Juga: DPR Sepakat Tolak Pesantren jadi Lokasi Kampanye Politik
Jan Christian meyakini, pemekaran Papua akan membawa dampak positif bagi masyarakat Papua. Juga mempercepat pembangunan di Tanah Cendrawasih tersebut.
Lebih lanjut, Jan Christian menegaskan, sebagaian besar rakyat Papua setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tidak semua orang Papua minta merdeka, tidak semua orang Papua minta referendum. Saya adalah warga negara Indonesia yang setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI," tegasnya
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto: Saya yang Pasang Badan
Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Catto Y. Mauri yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan dukungannya terhadap pemekaran tiga wilayah di Papua. Pendeta Catto Y. Mauri juga menegaskan NKRI adalah pemberian anugerah Tuhan untuk rakyat Papua.
"Sebagai seorang hamba Tuhan, Saya ingin katakan satu statemen yang tidak terbantahkan. Papua di dalam NKRI itu anugrah Tuhan. Itu kita syukuri," jelas Pendeta Catto Y. Mauri.
Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan akan segera menindaklanjuti semua masukan yang diterima dari DPN Pemuda Adat Papua dan menyampaikannya kepada Presiden.
"Semua saya akan sampaikan ke Presiden, lalu kita akan mempercepat. Saya ucapan terimakasih selamat jalan, salam untuk saudara saya di Papua, " pungkas Menko Polhukam.