Teknologi

Xiaomi, Oppo, Vivo Dikabarkan Hentikan Proyek HP Tipis Lantaran Penjualan iPhone Air Seret

28 November 2025 | 23:54 WIB
Xiaomi, Oppo, Vivo Dikabarkan Hentikan Proyek HP Tipis Lantaran Penjualan iPhone Air Seret
iPhone Air [Foto: apple.com]

Sejumlah produsen ponsel pintar yang tadinya sudah ancang-ancang mengikuti jejak iPhone Air sepertinya kini mundur. Hal ini dikarenanya, ternyata di luar dugaan, sambutan konsumen terhadap iPhone Air kurang bagus. Penjualannya pun jauh dari harapan.

rb-1

Itu lah, salah satu sebab, para produsen China itu seolah mundur teratur atau setidaknya mempending rencananya.

Dilansir dari Macrumors pada Jumat, sejak diluncurkan pada September, performa iPhone Air di pasaran tidak memenuhi harapan serta mengalami pemangkasan produksi dan pengiriman.

Baca Juga: Review Kamera iPhone Air: Tipis, Ringan, dan Tetap Tajam

rb-3

Pemasok perangkat Apple, Foxconn, dilaporkan membongkar seluruh lini produksi iPhone Air. Pemasok lainnya, Luxshare, menghentikan produksi sejak akhir Oktober.

Dikabarkan, Xiaomi, Oppo, Vivo Tunda Kembangkan HP Tipis

Dikutip dari Antara, kondisi tersebut membuat para pesaing seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan produsen lain menunda atau menyesuaikan rencana pengembangan model ponsel ultra-tipis yang terinspirasi dari iPhone Air. Solusi eSIM yang sebelumnya dialokasikan untuk perangkat tersebut bahkan dialihkan ke lini produksi lain.

Baca Juga: Jajaran iPhone 17 dan iPhone Air Laris Manis, Saham Apple Melonjak Tajam

Xiaomi disebut tengah menyiapkan “model Air sesungguhnya” untuk menandingi produk Apple, sementara Vivo menargetkan desain ultra-tipis untuk seri menengah S. Namun, kedua proyek itu kini dikabarkan dihentikan meski belum ada pernyataan resmi dari perusahaan.

Apple sebelumnya mengandalkan desain baru iPhone Air untuk menarik minat konsumen, menjadi pembaruan terbesar sejak iPhone X pada 2017. Namun, upaya mencapai ketebalan hanya 5,6 mm membuat Apple harus berkompromi pada kapasitas baterai dan jumlah kamera belakang.

Dengan harga mulai 999 dolar AS (Rp16,6 juta), banyak konsumen menilai ponsel itu tidak sebanding dengan iPhone 17 Pro yang dibanderol 1.099 dolar AS (Rp18,3 juta). Meski iPhone 17 Pro sedikit lebih mahal, tetapi ponsel itu menawarkan kamera tiga lensa dan daya tahan baterai lebih baik.

Penerimaan pasar yang lesu juga dikabarkan membuat Apple menunda generasi kedua iPhone Air untuk merombak desainnya, termasuk kemungkinan penambahan kamera kedua dan peningkatan kapasitas baterai.

Samsung disebut menghadapi situasi serupa melalui Galaxy S25 Edge, ponsel ultra-tipis versi perusahaan Korea Selatan itu. Penjualan yang tidak memenuhi target disebut membuat Samsung membatalkan Galaxy S26 Edge dan menghentikan produksi Galaxy S25 Edge.

Tag iPhone Air