Wow, Asia Tenggara Mendominasi Top 10 Startup Ekonomi Digital Islam
Metropolitan

Salaam Gateway, bekerja sama dengan Dinar Standard, telah meluncurkan daftar pertama Top 30 Startup Ekonomi Digital Islam. Inisiatif ini merayakan startup digital yang berfokus pada gaya hidup Islam atau halal di sektor-sektor seperti fintech, media, perjalanan dan fashion.
Perlu diketahui yang membuat hal ini istimewa adalah selain menjadi tolak ukur untuk pertumbuhan, daftar ini juga menyoroti inovasi startup yang melayani konsumen di pasar Islam yang berbasis nilai. Menariknya, 4 startup dari Asia Tenggara masuk dalam 10 besar.
Hijra Islami (Indonesia)
Baca Juga: Sandiaga Uno: Musim Dingin Jadi Ujian Bagi Perusahaan Startup
Startup ini menempati peringkat keenam dalam daftar. Hijra Islami adalah pelopor dalam mengubah layanan keuangan berbasis Syariah. Hijra Islami diluncurkan pada 2017 sebagai agregator keuangan Syariah. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi platform P2P pada 2019 dan menjadi bank digital pada 2023.
Hingga akhir 2023, Hijra Islami telah memfasilitasi lebih dari $350 juta dalam pembiayaan untuk UMKM di Indonesia, didukung oleh lebih dari 350 ribu pengguna. Dengan pendanaan terbaru dari investor seperti Intudo Ventures dan East Ventures, Hijra Islami kini fokus untuk memperluas layanannya, termasuk pembiayaan rumah yang sesuai dengan Syariah.
Baca Juga: Kebijakan Baru Shopee, Biaya Rp1.000 Tiap Transaksi, Pelanggan: "Tambahin Gratis Ongkir"
Evermos (Indonesia)
Startup Evermos menempati peringkat ketujuh. Evermos adalah platform sosial commerce yang menghubungkan merek halal lokal dengan lebih dari 900 ribu pedagang, di mana 80 persen di antaranya adalah wanita.
Selain memberikan pelatihan bisnis dan keuangan Syariah, Evermos berhasil mengumpulkan $39 juta dalam pendanaan Seri C pada Mei 2023. Platform ini menargetkan IPO pada 2026 dan memperkuat posisinya di pasar dengan menawarkan lebih dari 65 ribu produk lokal.
Kitabisa (Indonesia)
Kitabisa adalah crowdfunding sosial terbesar di Indonesi, yag menghubungkan donor untuk mendukung berbagai tujuan sosial, baik lokal maupun internasional. Sejak didirikan pada tahun 2013, platform ini telah melibatkan lebih dari 10 juta donor dan memfasilitasi satu juta kampanye, menawarkan layanan seperti zakat, infaq, sadaqah dan takaful.
Pada tahun 2023, Kitabisa berhasil mengamankan $20 juta dalam investasi untuk mendukung pertumbuhannya termasuk pengembangan produk asuransi Syariah, Saling Jaga. Tahun lalu, platform ini juga mengumpulkan $36,6 juta untuk berbagai program sosial.
Bitsmedia (Singapura)
Bitsmedia merupakan pengembang aplikasi Muslim Pro, yang diunduh lebih dar 150 juta kali, menempati posisi kesembilan dalam dafar ini. Bitsmedia berkantor pusat di Singapura, perusahaan ini meluncurkan layanan streamingnya, Qalbox, pada tahun 2022. Di akhir 2023, Bitsmedia berhasil mengumpulkan $20 juta dalam pendanaan Seri A untuk meningkatkan kemampuan AI, fitur pendidikan dan aplikasi gaya hidup Muslim.