Wuling Binguo Pro Datang, Ukuran Membesar dan Performa Naik Kelas

Wuling kembali memperkuat eksistensinya di pasar kendaraan listrik dengan memperkenalkan Binguo Pro.

Model ini diposisikan di antara Binguo standar dan Binguo S, sekaligus disiapkan untuk bersaing dengan hatchback listrik rival seperti Geely EX2.

Kehadiran Binguo Pro menjadi bukti keseriusan Wuling dalam mengembangkan mobil listrik kompak yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga lebih bertenaga dan nyaman.

Baca Juga: Bukan Lagi Mainan Orang Kaya, Ini Bukti Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Jadi Primadona di GJAW 2025

Desain Retro Modern dengan Dimensi Lebih Lapang

Wuling Perluas Lini EV Lewat Kehadiran Binguo Pro. [Instagram]

Secara visual, Wuling Binguo Pro tetap mengusung desain retro-modern yang menjadi ciri khas keluarga Binguo.

Baca Juga: Ini Spesifikasi SUV Baru Wuling Xingguang 560, Harganya Cuma Segini

Namun, proporsinya kini terlihat lebih seimbang dengan bodi yang sedikit membesar.

Dimensi Wuling Binguo Pro tercatat sebagai berikut:

• Panjang 4.050 mm
• Lebar 1.758 mm
• Tinggi 1.580 mm
• Jarak sumbu roda 2.560 mm

Ukuran tersebut membuat kabin terasa lebih lega, terutama pada ruang kaki dan area penumpang belakang, sehingga lebih nyaman untuk penggunaan harian.

Spesifikasi Motor dan Performa Wuling Binguo Pro

Dari sisi performa, Wuling Binguo Pro dibekali motor listrik berdaya 65 kW dengan tenaga maksimal mencapai 87 PS.

Tenaga tersebut cukup untuk mendukung mobilitas harian, baik di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.

Kecepatan maksimalnya diklaim mampu menembus 130 km/jam, menjadikannya salah satu hatchback listrik kompak dengan performa kompetitif di kelasnya.

Baterai LFP Lebih Stabil dan Tahan Lama

Untuk sektor penyimpanan energi, Wuling Binguo Pro menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang dipasok oleh Gotion High-Tech.

Baterai jenis ini dikenal memiliki daya tahan tinggi, stabil secara termal, dan cocok untuk pemakaian jangka panjang.

Meski kapasitas baterai dan jarak tempuh resmi belum diumumkan, penggunaan baterai LFP menjadi nilai tambah dari sisi keamanan dan efisiensi.

Peluang Masuk Indonesia dan Potensi Pasar

Wuling Binguo Pro dibekali motor listrik berdaya 65 kW. [Instagram]

Kemunculan Wuling Binguo Pro langsung memunculkan spekulasi mengenai peluang kehadirannya di Indonesia.

Dengan dimensi yang lebih besar dan tenaga lebih kuat dibanding Binguo standar, model ini berpotensi mengisi celah antara city EV dan hatchback listrik kelas menengah.

Jika dipasarkan di Indonesia dengan harga kompetitif, Wuling Binguo Pro berpeluang menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik ringkas namun lebih nyaman dan bertenaga.

Wuling Binguo Pro hadir sebagai evolusi dari lini Binguo dengan peningkatan signifikan pada ukuran dan performa.

Kombinasi desain retro-modern, motor lebih bertenaga, serta penggunaan baterai LFP membuatnya layak diperhitungkan sebagai hatchback listrik masa depan.

Kini, publik tinggal menunggu kepastian apakah Wuling akan membawa Binguo Pro ke pasar Indonesia untuk memperkaya pilihan mobil listrik nasional.