Teknologi

8 Penemuan Astronomi yang Mengguncang Dunia Sepanjang 2025, Apa Saja?

30 Desember 2025 | 08:03 WIB
8 Penemuan Astronomi yang Mengguncang Dunia Sepanjang 2025, Apa Saja?
Penemuan terbesar dunia astronomi 2025. [ftnews-copilot]

Menjelang berakhirnya tahun 2025 dan memasuki 2026, dunia sains mencatat begitu banyak peristiwa penting yang memperluas pemahaman manusia tentang alam semesta. Salah satu bidang yang paling sarat kejutan adalah astronomi, dengan sederet temuan yang mengubah cara kita memandang ruang angkasa.

rb-1

Sepanjang 12 bulan terakhir, para ilmuwan menemukan bukti paling kuat sejauh ini tentang kemungkinan kehidupan purba di Mars, mendeteksi komet antarbintang langka yang melesat melewati Tata Surya, hingga memperoleh petunjuk baru tentang sifat misterius energi gelap yang mengatur ekspansi alam semesta.

Dari kelahiran lubang hitam supermasif di awal kosmos hingga cahaya pertama Observatorium Vera C. Rubin, dikutip Space, berikut delapan penemuan astronomi paling spektakuler yang mewarnai tahun 2025:

Baca Juga: Teleskop James Webb Temukan “Black Hole” Terjauh di Alam Semesta

rb-3

1. Komet Antarbintang 3I/ATLAS

Gambar Komet 31atlas [Nasa Gov]Gambar Komet 31atlas [Nasa Gov]Komet 3I/ATLAS menjadi objek antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi melintas di Tata Surya dan ditemukan pada 1 Juli 2025 oleh sistem ATLAS di Chile. Lintasannya yang hiperbolik dan kecepatannya mencapai 58 kilometer per detik menunjukkan bahwa komet ini berasal dari luar sistem bintang Matahari. Analisis kimia memperlihatkan komposisi yang mirip dengan komet Tata Surya, meski memiliki rasio karbon dioksida dan kandungan nikel yang sedikit berbeda.

2. Kelahiran Lubang Hitam Supermasif

Baca Juga: Kamis Malam Ini Bakal Ada Penampakan Fenomena <i>Blue Moon</i>

Pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb mengungkap objek misterius yang dikenal sebagai “little red dots” di alam semesta awal. Pada 2025, para astronom menyimpulkan bahwa objek tersebut merupakan lubang hitam supermasif yang sedang terbentuk di dalam awan gas raksasa. Temuan ini memberikan penjelasan baru tentang bagaimana lubang hitam raksasa dapat muncul sangat cepat setelah Dentuman Besar.

3. Energi Gelap yang Melemah

Data terbaru dari Dark Energy Spectroscopic Instrument menunjukkan bahwa energi gelap mungkin tidak bersifat konstan seperti yang selama ini diyakini. Hasil pemetaan alam semesta mengindikasikan bahwa kekuatan energi gelap mulai melemah sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Jika terbukti benar, temuan ini berpotensi mengubah pemahaman manusia tentang evolusi dan masa depan alam semesta.

1 2 Tampilkan Semua
Tag astronomi penemuan