Tiba-tiba Rumah Presiden Putin Diserang 91 Drone, Rusia Tuduh Ukraina, Perdamaian Terancam?

Rusia ngamuk! Menuduh Ukraina menyerang kediaman Presiden Vladimir Putin di wilayah Novgorod dengan 91 drone jarak jauh yang berhasil dilumpuhkan. Tuduhan serius itu muncul di tengah pembahasan perdamaian Ukraina yang berada di tahap akhir. Tapi Presiden Zelenskyy membantah klaim tersebut dan menyebutnya sebagai 'kebohongan'.

Zelenskyy balik menuduh Rusia berusaha menciptakan perselisihan antara Amerika Serikat dengan Ukraina di saat penting seperti ini.

Presiden Ukraina Zalenskyy membantah serang rumah Putin dengan puluhan drone. Mereka bohong, kata Zelenskyy {Foto; IG Zelenskyy]

Baca Juga: Vladimir Putin Berencana Hentikan Invasi Rusia di Garis Depan Ukraina: Perang Berakhir!

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Senin, mengatakan, serangan Kyiv ke kediaman Putin bisa mempengaruhi negosiasi Moskow, lapor Interfax. “Serangan itu melibatkan 91 drone jarak jauh”, katanya. “Tindakan gegabah seperti itu tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegas Lavrov seperti dikutip.

Sejauh ini tidak ada kabar dimana Putin ketika drone-drone itu menyerang kediamannya. Juga tidak ada kabar adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Presiden Donald Trump mengaku dirinya sudah mendengar tentang serangan kekediaman Putin, termasuk tuduhan Rusia bahwa serangan itu dilakukan Ukraina.

Baca Juga: Sederet Keunggulan Yandex Browser, Bukan Hanya Nonton Video Jepang

‘Saya sangat marah tentang hal itu,’ kata Trump tentang dugaan serangan Ukraina terhadap kediaman Putin.

Presiden AS menyampaikan komentar tersebut setelah wartawan bertanya apakah ia khawatir bahwa tuduhan tersebut dapat memengaruhi upayanya untuk menengahi perdamaian setelah Moskow menuduh Kyiv menyerang kediaman pemimpin Rusia di Novgorod.

Presiden Trump mengaku tidak suka dengan kejadian serangan drone ke rumah Putin [Foto:Instagram donaldtrump]“Saya tidak menyukainya. Itu tidak baik,” kata Trump kepada wartawan.

“Ini adalah periode waktu yang sensitif. Ini bukan waktu yang tepat. Bersikap ofensif karena mereka ofensif adalah satu hal. Menyerang rumahnya adalah hal lain. Ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan semua itu,” katanya.

Ketika ditanya apakah ada bukti serangan tersebut, Trump berkata: “Kita akan mengetahuinya.”

Presiden AS tampaknya memihak pada keterangan Rusia tentang dugaan serangan pesawat tak berawak terhadap salah satu kediaman Putin. Ukraina telah membantah bertanggung jawab.

Sumber: Daily Mail, Al Jazeera, sumber lain