Yap Siu Lin Meninggal Ditusuk Suami di Medan, Apa Motifnya?

Seorang istri bernama Yap Siu Lin (58) meninggal ditusuk suaminya sendiri bernama Alang (58) di rumah mereka di Jalan Wahidin Lama, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

"Sempat berteriak korbannya. Terus ada yang mau masuk ke rumah, di kunci pelaku pintu rumahnya," ucap warga sekitar lokasi, Chandra, Kamis (12/6/2025).

Beruntung, kerumunan warga akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah bernomor 14 itu dan menangkap pelaku. Ia pun sempat dihakimi warga sebelum diamankan di pos kamling.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?

Pelaku Diamuk Massa

Pelaku penikaman di Medan babak belur diamuk massa. [Istimewa] "Bonyok juga dipukuli. Dibawa ke pos kamling, terus polisi datang," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku.

Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok

Namun ia masih belum mau menjelaskan secara rinci perihal kronologis dan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

"Sudah kita tangkap pelaku. Saat ini kita masih fokus pendalaman pemeriksaan pelaku. Nanti saya infokan lebih lanjut ya," ucapnya.

Rosmawati selaku Kepala Lingkungan IX Kelurahan Pandau Hulu II membenarkan aksi pembunuhan itu. Korban mendapatkan luka tusuk di beberapa anggota tubuhnya.

"Penyebabnya saya kurang mengetahuinya. Saat itu korban belum meninggal dan sempat dibawa ke RS Muhammadiyah di Jalan Mandala lalu dirujuk ke RS Pirngadi, ternyata sudah meninggal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata Rosmawati.

Korban Luka di Perut

Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. [Istimewa] Kepling IX itu melanjutkan bahwa luka korban paling parah terletak di bagian perutnya. Kurang lebih korban mendapatkan 3 luka tusuk dari suami sendiri.

"Iya, korban kurang lebih mendapatkan 3 luka tusuk. Saat itu kejadiannya jam 11 malam," lanjutnya.

"Gak pernah ribut sebelumnya. Suaminya ini gak ada kerja sementara korban aktif di yayasan sosial umat Buddha," pungkasnya.